Prinsip Muamalah islam – Apa yang terbersit di pikiran sobat cahayaislam semuanya bila mendengar istilah: Muamalah? Muamalat sendiri bil khusus adalah istilah dalam Islam yang mengacu pada hukum-hukum dan tata cara yang berkaitan dengan transaksi keuangan serta ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, tentunya sebagai orang muslim yang beriman kepada Allah dan Rasul. Wajib hukumnya bagi kita untuk mengetahui bagaimana prinsip muamalah islam dasar yang seharusny menjadi acuan. Berikut adalah beberapa prinsip hukum Islam muamalat yang relevan dan telah kita rinci berdasarkan beberapa penjelasan alim ulama:
Prinsip Muamalah islam yang Utama adalah Tentang Keadilan
Keadilan merupakan prinsip fundamental dalam muamalat Islam. Setiap transaksi harus dilakukan dengan keadilan, saling memberikan hak dan menjauhi penipuan, kecurangan, atau eksploitasi.
Oleh karena itu, Hukum Islam memungkinkan orang untuk membuat kontrak dan perjanjian yang saling menguntungkan, dengan asumsi bahwa tidak ada larangan syar’i yang melarangnya. Muamalat didasarkan pada prinsip kerjasama dan perdamaian antara semua pihak yang terlibat. Kerjasama dan saling memperhatikan kepentingan bersama diutamakan dalam setiap transaksi.
Pada akhirnya, kata kuncinya utamanya berada pada: Keadilan & Kerjasama yang Damai. Prinsip muamalah islam menitik beratkan pada dua hal itu. Proses dan kegiatan muamalah haruslah mengindahkan kedua hal itu. Seperti yang telah Allah ajarkan dalam Surat An Nahl ayat 90 – 91:
اِنَّ اللّٰهَ يَاۡمُرُ بِالۡعَدۡلِ وَالۡاِحۡسَانِ وَاِيۡتَآىِٕ ذِى الۡقُرۡبٰى وَيَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِ وَالۡبَغۡىِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُوۡنَ – وَ اَوۡفُوۡا بِعَهۡدِ اللّٰهِ اِذَا عَاهَدتُّمۡ وَلَا تَنۡقُضُوا الۡاَيۡمَانَ بَعۡدَ تَوۡكِيۡدِهَا وَقَدۡ جَعَلۡتُمُ اللّٰهَ عَلَيۡكُمۡ كَفِيۡلًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُوۡنَ
Prinsip Tanggung Jawab dan Kejujuran dalam Muamalah islam
Islam mendorong tanggung jawab sosial dalam muamalat. Maka dari itu, Para pelaku bisnis dan individu harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan memberikan kontribusi positif dalam ekonomi dan sosial.
Dan selanjutnya, dalam bermuamalat penting sekali untuk memberikan informasi yang jujur dan transparan kepada semua pihak yang terlibat dalam transaksi. Penyembunyian informasi atau penipuan dianggap melanggar prinsip-prinsip muamalat.
***
Kesimpulannya, Penting untuk dicatat bahwa hukum Islam muamalat dapat melibatkan interpretasi yang beragam dan tergantung pada otoritas hukum Islam yang dipatuhi oleh individu atau komunitas Muslim. Oleh karena itu, penting untuk mencari pengetahuan lebih lanjut dari sumber otoritatif dan berkonsultasi dengan ulama atau ahli hukum Islam untuk memahami hukum muamalat dengan lebih baik. Semoga Bermanfaat ya!
