LDII Kalbar melakukan konsolidasi organisasi tepatnya di Masjid Baiturrahman, Sukaharja Ketapang pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 lalu. Konsolidasi Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) ini tentunya telah diikuti oleh jajaran DPD, DPC dan PAC se-Kabupaten Ketapang.
Tujuannya dari konsolidasi ini tentu untuk bisa meningkatkan sinergitas LDII. Hal ini dilakukan melalui adanya program karya, kontribusi dan komunikasi (3K).
LDII Kalbar Melakukan Konsolidasi Organisasi
Sekretaris Dewan Penasehat Wilayah LDII Kalbar, Muhammad Nurkhozin, kepada sejumlah wartawan mengungkapkan bahwa LDII ini akan memposisikan diri. Terutama, sebagai organisasi mitra pemerintah melalui delapan program pengabdian.
Jadi komitmen tersebut akan langsung diperkuat. Hal ini dilakukan agar hadirnya LDII dapat memberikan kemanfaatan bagi seluruh umat manusia, terutama Sobat Cahaya Islami.
1. Menjalin Kolaborasi dengan Kelembagaan Lain
Perlu Sobat Cahaya Islami ketahui, program tersebut dilakukan oleh LDII untuk bisa menjalin kolaborasi dengan kelembagaan lain baik itu pemerintah maupun masyarakat. Muhammad Nurkhozin juga menambahkan bahwa sinergitas Kelembagaan harus bisa diwujudkan.
Hal tersebut karena saat ini bukan eranya bersaing tetapi waktunya untuk bersanding. Tentu, hal ini agar problematika keumatan bisa terselesaikan dengan baik.
2. Penataan Organisasi
Terutama hal yang berkaitan dengan penataan organisasi. Dirinya juga akan mengapresiasi LDII Ketapang yang sudah berjalan dengan baik. Jadi kiprahnya juga akan lebih maksimal dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Muhammad Nurkhozin, juga menambahkan bahwa pembuahan dari LDII di Ketapang tersebut akan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut tentu juga untuk bisa mengindikasikan kiprahnya dalam dakwah dan pembinaan umat yang dirasakan oleh masyarakat.
Bahkan, LDII sendiri juga akan mengapresiasi atas amal shalehnya dalam mengelola organisasi. Selain itu, akan menghadapi seluruh agenda Pilkada Serentak. secara organisatoris. Apalagi saat ini LDII juga telah memutuskan sikap netral aktif.
Keputusan LDII dalam agenda Pilkada sangat jelas yakni netral aktif. Jadi hal tersebut juga bersifat mengikat. Hal ini tentunya harus bisa diamankan dan dijalankan.
3. Menggunakan Hak Pilihnya
Secara organisasi LDII sendiri sebenarnya tidak boleh ada keberpihakan. Namun, warganya wajib sekali untuk menggunakan hak pilihnya.
Kerukunan dan kedamaian ini sebenarnya tidak kalah pentingnya harus dijaga dan dirawat. Jadi jangan sampai ada perbedaan dukungan atau pilihan yang menodai kerukunan umat sudah terjalin.
Warga LDII sendiri juga harus bisa menjadi penggerak dalam menciptakan kerukunan serta kedamaian. Kesalehan sosial sebagai pribadi yang rukun, dan kompak.
Bahkan, kerjasama yang baik harus bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut tentunya telah disampaikan langsung oleh Nurkhozin pada saat wawancara terkait LDII Kalbar melakukan konsolidasi.
Acara konsolidasi ini ditutup dengan sesi evaluasi dan penyusunan tindak lanjut. Para peserta bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk bisa mengimplementasikan hasil dari konsolidasi ini.
Dengan demikian, diharapkan seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Melalui konsolidasi organisasi ini, LDII Ketapang menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Dengan semangat kebersamaan serta kerja keras, LDII Kalbar melakukan konsolidasi optimis dapat menghadapi tantangan ke depan dan terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan umat dan bangsa.
