Pesta Perceraian – Perceraian adalah salah satu hal yang umum terjadi di sekitar kita. Baik publik figur ataupun orang biasa, mereka bisa melakukan perceraian dalam pernikahannya. Namun baru-baru ini, viral sebuah pergelaran pesta perceraian yang menghebohkan jagat maya.
Bagaimana tidak, pesta tersebut menjadi acara yang tidak biasa. Pasalnya pesta umumnya identik dengan hal yang membahagiakan dan dinantikan. Sedangkan perceraian sendiri merupakan sebuah perpisahan yang seharusnya menjadi pembelajaran, bukan perayaan.
Heboh Pesta Perceraian di Internet
Viral sebuah video yang memperlihatkan pesta perceraian dengan suasana meriah dan dekorasi mewah. Tak hanya itu, tampak banyak tamu yang juga menghadiri pesta tersebut. Video tak biasa satu ini diposting akun TikTok bernama @Matirassaaa pada 16 Juli 2024 lalu.
Ternyata, drama pesta ini tak hanya menjadi perbincangan hangat di sosial media. Pasalnya, istri dari pria yang menggelar pesta tersebut kini melaporkan sang suami ke Polda Lampung. Ia melaporkan suaminya dengan kasus dugaan pencemaran nama baik.
Menurut sang istri, ia dan suaminya belum resmi bercerai. Bahkan ia menyebut, mereka masih menjadi suami istri yang sah secara hukum. Sang istri yang bernama Natalia ini menuturkan pesta tersebut sangat berpengaruh terhadap emosional dirinya dan keluarganya.
Lebih lanjut, ia juga menyangkal narasi yang menyebut sudah melakukan perselingkuhan dan pemerasan terhadap sang suami.
Bagaimana Islam Memandang Perceraian?
Sobat Cahaya Islam, perceraian adalah salah satu hal yang diperbolehkan dalam kehidupan, termasuk dalam agama sekalipun. Tentu saja, tak ada satu orang pun yang menginginkan kehidupan rumah tangganya berakhir di pintu perceraian.
Tetapi tak jarang ada situasi dan perbedaan yang tidak terduga sehingga perceraian menjadi jalan keluar. Apalagi perceraian dapat menampakkan aib yang seharusnya tertutup dan hanya pasangan suami istri itu ketahui.
Hal itu seperti yang terjadi dalam pesta perceraian baru-baru ini. Seiring viralnya pesta tersebut, tersebar juga aib kedua pasangan di sosial media. Padahal islam sangat melarang perselisihan seperti itu terjadi dalam kehidupan rumah tangga.
Oleh karenanya, islam menetapkan adab tersendiri bagi pasangan yang bercerai. Adab tersebut di antaranya:
1. Mengikuti Langkah Sesuai Al Quran
Dalam bercerai, hendaknya suami dan istri mengikuti langkah yang sesuai Al Quran. Salah satunya terdapat dalam,
وَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Artinya: “Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kalian beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar” (QS an-Nisa’: 34).
Apabila pasangan melakukan kesalahan, hendaknya ingatkan terlebih dulu. Jika tetap tidak berubah, maka pisah ranjang dapat menjadi alternatif sebelum bercerai. Hal itu juga dapat memberikan kesempatan untuk mendinginkan pikiran dan hati.
2. Tidak Membuka Aib Pasangan
Seperti saat menjadi pasangan, suami dan istri ibarat pakaian. Begitu juga setelah bercerai atau berpisah. Membuka aib mantan pasangannya, maka sama seperti membuka aibnya sendiri.
Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ، وَتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim no. 1437)
3. Mengembalikan Istri Secara Baik-Baik
Saat tidak lagi bersama sebagai pasangan, sudah menjadi tanggung jawab seorang suami mengembalikan mantan istrinya kepada kedua orang tuanya. Jelaskan juga apa yang menjadi penyebab perceraian dan hindari perkataan yang dapat menyakiti hati keluarganya.
Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa adab yang benar tentang perceraian dalam islam. Jangan melakukan perbuatan yang menyinggung seperti menggelar pesta perceraian, karena itu sama seperti merayakan perpisahan.