Ingat mati – Satu hal terkenal yang kita yakin sobat cahayaislam sering dengar adalah ingat 5 perkara sebelum 5 perkara. Bahkan hal ini sudah dijadikan sebuah lagu syair islami. Syair yang sering kita dengarkan di waktu ashar menjelang adzan maghrib waktu buka bulan Ramadhan. Salah satu dari kelima perkara itu adalah: Hidup sebelum mati
Terkadang memang karena kita terlalu sibuk dalam bekerja keras. Kita kemudian lupa bahwa kita pada akhirnya akan menemui kematian. Kita terlalu terlarut kepada kehidupan duniawi yang fana. Satu poin yang bagus dalam buku 7 Habits of Highly Effective People yang kami temukan in line dengan ajaran islam adalah: mengingat kematian
Membayangkan bagaimana keadaan kita kelak saat tiba masa terakhir di dunia
وعنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “أكثروا ذكر هاذم اللذات” ((يعنى الموت))
Hadits sahih dalam kitab Riyad As Shalihin 578 diatas menjelaskan bahwasanya Rasulullah telah memerintahkan umatnya untuk senantiasa mengingat hal pemutus kenikmatan [kematian].
Dalam Hal ini, buku 7 habits of highly effective people menjelaskan. Bahwa salah satu trait yang harus ada adalah ingat bagaimana orang akan melihat masa masa akhir kita. Apakah orang akan melihat kita sebagai seorang jahat yang merugikan banyak orang. Ataukan diingat sebagai seorang beriman yang menebarkan manfaat.
Pada akhirnya, ingat mati memberikan peringatan pada kita bahwa hidup di dunia ini adalah sementara. Tujuan utama kita seharusnya adalah mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati di akhirat. Hal ini membantu kita menjaga fokus pada tujuan spiritual yang lebih tinggi dan tidak terjebak dalam kehidupan duniawi yang sementara.
Ingat Mati Membuat kita Lebih Menghargai Waktu dan Memotivasi untuk Berbuat Baik
Jelas adanya bahwa, Kematian adalah pengingat yang kuat bahwa waktu kita di dunia ini terbatas. Dalam Islam, waktu merupakan sebagai anugerah yang sangat berharga. Mengingat kematian mendorong kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam melakukan amal kebaikan, ibadah, dan memperoleh pengetahuan yang bermanfaat.
Disisi lain, Kesadaran akan kematian dapat menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan amal kebaikan yang lebih banyak. Kita terinspirasi untuk memberikan sumbangan, membantu sesama, dan berbuat baik kepada orang lain. Karena kita menyadari bahwa kehidupan kita bisa berakhir kapan saja. Hal ini mendorong kita untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang kita miliki untuk berbuat kebaikan.
***
Dengan mengingat kematian, kita akan lebih aware pada tujuan akhir kita sebagai orang muslim. Dan dengan mengingat kematian kita akan lebih memikirkan perbuatan kita. Karena kita yakin bahwa segala hal baik atau buruk akan mendapatkan pembalasan kelak setelah dunia ini binasa. Oleh karena itu, sangat baik untuk kita sebagai orang muslim untuk selalu mengingat rumah masa depan kita. Tidak peduli sebanyak apapun harta yang kita kumpulkan, tak peduli setinggi apapun jabatan yang kita miliki. Kita semua akan kembali kepada Allah – Semoga bermanfaat
