Uang – Kebutuhan manusia di dunia ini seperti tidka ada habisnya. Manusia memang diciptakan dengan banyak keinginan dan tanpa kepuasaan sehingga sebanyak apapun harga yang dimiliki akan tetap saja merasa kekurangan.
Sifat ini memang manusiawi kecuali bagi mereka yang dapat mengendalikan diri sehingga seberapapun rejeki yang Allah berikan tetap mencukupi dan sellau di syukuri.
Sejak jaman dahulu hingga sekarang, manusia begitu mencintai harta. Harta ada banyak bentuk mulai dari rumah, kendaraan, emas, hingga uang. kebanyakan orang saat ini menganggap harta adalah uang atau kekayaan. Ketika seseorang ingin kaya maka yang mereka cari adalah uang yang banyak karena uang dapat digunakan untuk memberi segala kebutuhan dan keinginan.
Namun tahukah sobat cahaya Islam bahwa saat ini banyak sekali orang yang begitu tergila-gila dengan harta dunia atau uang. saking cintanya dengan materi dunia, orang-orang tersebut rela melakukan banyak hal demi memenuhi nafsu dunianya.
Uang Menyibukkan Manusia
Bisa kita lihat dan amati dari orang-orang yang ada di sekeliling kita. Jangan lupa untuk melihat diri kita juga apakah kita termasuk orang-orang yang cinta dunia.
Orang-orang yang mencintainya dunia akan selalu sibuk dan bahkan seolah tidak memiliki waktu untuk mencari bekal kehidupan akhirat. Padahal kehidupan di dunia ini hanya sementara sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal selamanya.
Uang Menjadikan Manusia Melakukan Kejahatan
Setiap manusia memang membutuhkan yang namanya harta atau materi demi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun sobat cahaya Islam perlu untuk menyadari bahwa rejek yang kita miliki semuanya sudah Allah atur. Semua makhluk telah Allah tetapkan rejekinya sehingga kita tidak perlu terlalu khawatir dengan rejeki. Allah telah berfirman:
“Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Al-‘Ankabuut: 62)
Ketika kita bisa menghayati dan memahami firman Allah tersebut tentu kita akan lebih bijak dalam mengejar dunia. Namun bagi yang tidak mau memahami dan sudah terlalu cinta akan harta tentu akan sangat sulit untuk mengontrol diri dalam menjcari uang.
Banyak manusia yang menghalalkan segala cara demi untuk mendapatkan harta misalnya saja seperti mencuri, korupsi, membunuh, merampok, dan tindak kriminal lainnya. banyak tindakan kriminal atau kejahatan yang motifnya adalah pada harta.
Orang-orang yang menuhankan uang akan sangat lupa dengan akhirat dan diakhirat nanti mendapatkan siksa yang pedih.
Uang Mengontrol Manusia
Uang ternyata juga dapat mengontrol manusia. Misalnya saja ketika seseorang memiliki keinginan yang tinggi demi menuruti gengsi, maka harta akan sangat mudah mengontrol mereka. Banyak orang yang harus menjual barang haram, melakukan penipuan, menjual harga diri dan lain sebagainya hanya demi harta.
Contoh seperti ini banyak ditemukan dimasyarakat dan kebanyakan mereka tidak sadar bahwa mereka sudah menjadi budak harta.
Uang Menjerumuskan Pada Kemaksiatan
Sudah jelas jika seseorang terlalu gila dengan harta maka semua hal bisa dipilih hanya demi untuk mendapatkan keinginanya. Jika seseorang memiliki banyak uang dan tidak memiliki keimanan yang baik terhadap Allah maka harta dapat membawa mereka pada hal negatif seperti bermain judi, bermain wanita, mengkonsumsi narkoba dan lain sebagainya.
Begitu juga bagi orang yang kekurangan harta maka bisa saja mengambil jalan maksiat untuk mendapatkan harta misalnya saja seperti menjadi biduan, menjadi wanita simpanan, dan lain sebagainya. Nauzubillah.
Berhati-hati dengan Harta
Sobat cahaya Islam, betapa harga dan dunia ini sangat berbahaya apabila kita tidak membentengi diri dengan keimanan dan ilmu agama yang baik. kita hendaknya selalu berusaha menjadi manusia yang dekat dengan Allah agar tidak mudah terperdaya dengan dunia.
Dunia hanyalah permainan saja. Banyak orang berlomba dalam membanggakan kekayaan dan hartanya di dunia padahal di hadapan Allah dunia tidak lebih berharga dari sayap nyamuk. Semoga kita senantiasa diberikan keberkahan rejeki agar apa yang kita miliki selalu mencukupi dan digunakan untuk beribadah kepada Allah.
