Kepala Desa Dikeroyok Karena Tegur Jamaah, Ini Adab Menasehati dan Jika Diberi Nasehat Menurut Islam

0
1005
Kepala Desa Dikeroyok dan Adab Menasehati Yang Benar Menurut Islam

Kepala desa dikeroyok – Kepala Desa dari Lripubogu, Gadung, Buol, Sulawesi Tengah dikeroyok oleh jamaah yang melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid. Hal ini terjadi setelah kepala desa menegur warga yang melaksanakan sholat berjamaah. Ditengah pandemi covid-19 ini, pemerintah memberlakukan peraturan PSBB dan juga larangan untuk melakukan kegiatan di keramaian. Sehingga kegiatan seperti berkumpul, bahkan sholat berjamaah pun ditiadakan untuk menghindari penyebaran dan penularan virus corona ini.

Kepala Desa Dikeroyok dan Pandangan Islam Tentang Cara Menasehati

Dalam kasus ini, kepala desa yang mengetahui bahwa adanya sholat Idul Fitri berjamaah yang dilaksanakan di masjid. Kemudian mendatangi masjid tersebut dengan maksud untuk memberikan nasehat. Hal ini berkaitan dengan himbauan pemerintah dan wabah yang saat ini sedang meresahkan Indonesia. Namun yang terjadi justru kepala desa dikeroyok bersama dengan aparat yang ada. Hal ini tentu merupakan tindakan yang salah, apalagi menurut pandangan agama islam.

Kepala Desa Dikeroyok Karena Tegur Jamaah Sholat Idul Fitri, Bagaimana Adab Nasehat Menasehati Dalam Islam?

Kepala desa dikeroyok karena menasehati jamaah yang melaksanakan sholat Idul Fitri. Bagaimana pandangan agama islam? Ini tentu bukan tindakan yang dianjurkan dalam agama islam. Apalagi nasehat yang diberikan bermaksud untuk kebaikan. Ditengah pandemi covid-19 saat ini, berdiam diri di rumah termasuk cara yang cukup bijak. Selain menghindari penyebaran virus, juga agar saling tidak membahayakan. Itu sebabnya sholat Idul Fitri saat ini dihimbau untuk dilakukan di rumah masing-masing.

وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (1)

Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa kita dianjurkan untuk saling menasehati dalam kebenaran. Dengan kata lain, menasehati ini merupakan hal yang justru diperintahkan oleh Allah untuk dilakukan. Selama hal tersebut adalah untuk kebaikan dan kebenaran. Menasehati pun ada adabnya dalam agama islam. Agar menasehati bisa dilakukan dengan baik dan diterima dengan baik. Apa saja adab dalam menasehati?

Menasehati Harus Dengan Bahasa Yang Baik

Kepala Desa Dikeroyok dan Adab Menasehati Yang Benar Menurut Islam

Dalam agama islam, kita diajarkan untuk berlisan yang baik. Ucapan atau lisan merupakan pedang yang bisa saja melukai orang lain. Itu sebabnya, kita harus hati-hati saat berbicara dengan orang lain. Begitu juga saat menasehati, menggunakan bahasa yang baik termasuk dalam adab menasehati menurut ajaran islam. Karena segala ucapan kita akan diminta pertanggung jawabannya.

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(2)

Menasehati Jangan Sampai Menyakiti Orang Lain

Adab dalam menasehati adalah jangan sampai menyakiti orang lain. Dalam agama islam, kita diajarkan untuk selalu berbuat baik. Mulai dari berlisan yang baik, berprasangka yang baik, hingga melakukan tindakan yang baik. Itu sebabnya, termasuk dosa bagi kita yang menyakiti atau melukai sesama. Menasehati adalah memberikan saran kebaikan untuk orang lain. Maka jangan sampai menyakiti saat menyampaikannya.

Menasehati Bukan Dengan Mempermalukan Didepan Umum

Kepala Desa Dikeroyok dan Menasehati Tidak Dianjurkan Didepan Umum

Dalam menasehati, agama islam melarang kita untuk melakukannya dengan cara mempermalukan. Banyak orang bermaksud menasehati, namun justru dilakukan didepan umum hingga mempermalukan yang dinasehati. Ini tidak dibenarkan dalam agama. Maka lakukanlah diam-diam atau cukup dengan yang bersangkutan saja saat menasehati.

Adab menasehati bertujuan untuk membantu kita agar bisa menyampaikan nasehat dengan benar dan juga diterima dengan baik. Begitu juga jika kita diberikan nasehat oleh orang lain, tentunya juga ada adabnya sendiri.

Kepala desa dikeroyok – Karena memberikan nasehat kepada jamaah dengan maksud menegur terkait dengan pelanggaran himbauan dari pemerintah. Tentu ini menyimpang dari ajaran agama islam. Bagaimana pun tidak sukanya kita dinasehati, melakukan kekerasan bukan tindakan yang dibenarkan.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Al-Asr Ayat 1-3

(2) – Surat Al-Isra’ Ayat 36

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY