Perkelahian Warga Hingga Blokade Jalan, Begini Hukum Perselisihan Dalam Islam!

0
1129
Perkelahian Warga Hingga Blokade dan Perselisihan Menurut Islam

Perkelahian warga – Perkelahian antar warga Timika, Papua yang menyebabkan meninggalnya salah satu kerabat warga menimbulkan reaksi tidak terima. Hal ini yang membuat warga kemudian memblokade Jalan Busuri dan Jalan Yos Sudarso. Namun blokade jalan ini kemudian dibuka kembali setelah polisi turun tangan. Serta memberikan informasi bahwa kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seorang pemuda ini sedang dalam proses pengusutan. Sehingga ini membuat warga menjadi lebih tenang.

Perkelahian Warga Hingga Blokade Jalan Dalam Islam

Perkelahian yang memakan korban ini menjadi salah satu permasalahan. Sehingga membuat warga melakukan tindakan blokade jalan. Dalam hukum yang berlaku, perkelahian atau perselisihan adalah tindakan yang tidak terpuji. Begitu juga dalam pandangan agama islam, perselisihan bukanlah perbuatan yang baik. Sesama muslim bahkan dianjurkan untuk saling bersikap baik. Itu sebabnya, perselisihan atau perkelahian tidak ada dalam ajaran islam. Bahkan ini merupakan perbuatan yang tidak disukai Allah.

Perkelahian Warga Hingga Blokade Jalan, Bagaimana Perselisihan Menurut Pandangan Islam?

Perkelahian Warga Hingga Blokade Jalan Menurut Pandangan Islam Tentang Perselisihan

Perkelahian warga hingga blokade jalan tentu saja bukan merupakan tindakan yang terpuji. Meskipun permasalahannya adalah meninggalnya salah satu kerabat warga yang terlibat perkelahian. Dalam islam, permusuhan atau perselisihan bisa menghalangi kebaikan. Dan juga ini menghalangi pelakunya untuk mendapatkan ampunan, sampai adanya perdamaian. Ini merupakan salah satu alasan kenapa islam melarang adanya permusuhan atau perselisihan. Terutama untuk sesama muslim.

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).(1)

Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa apa yang terjadi menimpa diri kita tidak lain adalah karena perbuatan kita sendiri. Itu berarti, permusuhan dan perselisihan juga akan menimbulkan kerugian untuk diri sendiri. Maka dari itu, islam melarang adanya perselisihan apalagi perkelahian antar sesama muslim.

Perselisihan atau Perkelahian Salah Satu Sebab Kerusakan di Bumi

Perkelahian Warga Hingga Blokade dan Perselisihan Sebabkan Kerusakan di Bumi

Tahukah sobat Cahaya Islam bahwa kerusakan di bumi disebabkan oleh perbuatan manusia? Ada banyak perbuatan manusia yang menyimpang dari ajaran islam. Sehingga Allah menurunkan banyak pelajaran bagi umat muslim. Perselisihan atau perkelahian ini salah satu contoh perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Bahkan dilarang karena merupakan perbuatan yang memberikan kerugian dan menghalangi kebaikan juga pengampunan dari Allah SWT.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).(2)

Sebagai seorang muslim, kita harus saling memaafkan untuk menghindari perselisihan atau perkelahian. Dengan melakukan perbuatan baik dengan memaafkan sesama muslim, maka ini akan menjauhkan kita dari kerugian.

Perkelahian warga hingga blokade jalan – merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Perselisihan selain menimbulkan kerugian, juga dapat menghalangi kebaikan. Sehingga Allah melarang adanya perselisihan atau permusuhan antar umat manusia. Jadi sobat Cahaya Islam, mari kita hindari perselisihan dan berbesar hati untuk saling memaafkan.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Asy-Syura Ayat 30

(2) – Surat Ar-Rum Ayat 41

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY