Editor Metro TV – Beberapa waktu lalu, kabar mengejutkan datang dari metro TV. Dimana editornya Yodi Prabowo dikabarkan tewas dengan kondisi tubuh terdapat banyak luka tusuk. Berita ini bukan hanya menjadi berita duka bagi orang sekelilingnya, namun juga bagi pihak metro TV sendiri. Tewasnya Yogi Prabowo dalam kondisi mengenaskan, sempat menimbulkan banyak dugaan. Apalagi luka tusuk yang ditemukan pada bagian tubuhnya, termasuk pada leher yang diduga sebagai penyebab kematiannya. Ini membuat masyarakat berasumsi Yogi tewas dibunuh.
Pembunuhan, rasanya terdengar sangat mengerikan. Apalagi di jaman sekarang dimana nyawa manusia seperti tidak ada harganya. Pembunuhan yang banyak terjadi dan dengan mudahnya orang melakukan tindakan keji ini. Kematian editor metro TV dalam keadaan banyak luka tusuk, ini sempat juga dikaitkan dengan politik. Ini karena profesinya sebagai editor dianggap erat kaitannya dengan dunia politik yang melibatkan petinggi. Namun setelah dilakukan penyelidikan, dinyatakan bahwa Yogi tewas bunuh diri dan bukan dibunuh.
Editor Metro TV Dinyatakan Bunuh Diri, Bagaimana Menjaga Mental Agar Terhindar Dari Keinginan Bunuh Diri Menurut Islam?
Editor Metro TV dinyatakan tewas bunuh diri setelah dilakukan penyelidikan yang panjang. Bahkan ditemukan bukti bahwa pisau yang ditemukan di TKP adalah pisau yang dibelinya di Ace Hardware. Diduga Yogi melakukan tindakan bunuh diri dengan menusuk dirinya sendiri. Tahukah sobat Cahaya Islam? bahwa tindakan bunuh diri merupakan tindakan yang dilarang dalam islam. Bahkan Allah pun akan memberikan azab bagi pelakunya di akhirat nanti. Naudzubillah.
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.(1)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah melarang kaum muslim untuk bunuh diri. Apalagi rahmat Allah begitu besar, dan sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ini sebabnya, bunuh diri termasuk dalam perbuatan dosa. Bagi yang melakukan tindakan bunuh diri, bukan hanya memikul dosa. Namun ini akan menghalangi kaum muslimin untuk masuk surga dan ditempatkannya di neraka. Lalu bagaimana menjaga kesehatan mental agar terhindar dari keinginan bunuh diri?
Mendekatkan Diri Pada Allah SWT
Untuk menjaga kesehatan mental versi islam, tentu saja dimulai dari keimanan. Untuk menjaga keimanan kita maka cara terbaik adalah mendekatkan diri kepada Allah. Allah merupakan penolong bagi kaum muslimin. Sehingga disaat terburuk dalam hidup, Allah lah yang akan memberikan ketenangan untuk kita. Untuk menjauhkan diri dari gangguan mental, atau perasaan yang bisa menyebabkan terjerumus dalam perbuatan keji. Maka perbaikilah ibadah, dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Perbanyak Bersyukur
Tahukah apa penyebab dari rasa putus asa yang kita alami? kurangnya bersyukur. Rasa kurang bersyukur ini menyebabkan perasaan putus asa. Ketika ditimpa susah, musibah, rasa sedih atau kekurangan membuat kita mudah berputus asa. Mungkin ini dikarenakan kita kurang bersyukur sehingga menimbulkan sikap putus asa. Sedangkan dalam islam sendiri melarang berputus asa.
قَالُوا بَشَّرْنَاكَ بِالْحَقِّ فَلَا تَكُنْ مِنَ الْقَانِطِينَ قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ
Mereka menjawab: “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa”. Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat”.(2)
Editor Metro TV – dinyatakan bunuh diri setelah dilakukan penyelidikan tentang kematiannya. Sobat Cahaya Islam, bagaimanapun sulitnya hidup ini. Mari kita tetap perbanyak bersyukur dan menghindari sikap putus asa. Yang terpenting adalah selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa Ayat 29
(2) – Surat Al-Hijr Ayat 55-56
