Kisah Ayah gantikan wisuda – Ayah adalah sosok yang penting dalam sebuah keluarga. Ia bukan hanya berperan untuk mencari nafkah untuk keluarga. Namun juga wajib memberikan kasih sayang kepada istri dan anak-anaknya, serta menjadi pemimpin keluarganya. Ayah adalah sosok yang hebat, tercermin dalam kisah yang baru-baru ini viral. Dimana sang ayah menggantikan anaknya A Musdalifa Arif, mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin Makassar karena meninggal dunia sebelum pelaksanaan wisuda.
Kisah ini membuat haru semua orang yang menyaksikan, dimana sang ayah begitu bangga dengan anaknya yang berhasil mendapat prestasi sebagai mahasiswa cum laude. Dalam islam, ayah merupakan sosok yang memiliki peran penting. Meskipun seorang Ibu digambarkan sebagai sosok yang sangat dimuliakan, namun ayah juga memegang peranan tersebut. Itu sebabnya, Allah memerintahkan kita sebagai muslim untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Kisah Ayah Gantikan Wisuda Anaknya, Ini 3 Sosok Ayah Terbaik Menurut Islam!
Kisah ayah gantikan wisuda anaknya yang merupakan mahasiswa cum laude. Tentu saja bukan hanya kisah yang membanggakan namun juga mengharukan. Sang ayah belum selesai berduka, namun harus kuat menghadiri wisuda anaknya untuk menggantikannya. Dalam islam, ayah digambarkan sebagai sosok yang kuat. Ini karena perannya sebagai seorang pemimpin keluarga dan pelindung bagi keluarganya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Tahukah sobat Cahaya Islam? Ada tiga sosok ayah yang bisa menjadi teladan terbaik dalam islam.
Nabi Muhammad SAW
Rasulullah Nabi Muhammad SAW ini merupakan sosok ayah terbaik dalam islam yang bisa kita jadikan teladan. Sikap penyayang Rasulullah terhadap para putrinya juga tidak diragukan lagi. Beliau bahkan menyukai dan menyayangi semua anak kecil. Dalam islam sendiri, Rasulullah digambarkan sebagai sosok yang jenaka dan juga penyabar. Sehingga tidak suka memarahi anak kecil. Namun meskipun begitu, Rasulullah SAW adalah sosok yang tegas dalam mendidik. Sehingga tidak ragu untuk menegur anak kecil yang menyalahi ajaran islam.
Nabi Ibrahim AS
Sosok ayah terbaik yang bisa menjadi teladan kedua adalah Nabi Ibrahim AS. Ini karena beliau berhasil membina keluarganya dengan baik. Keberhasilannya membina keluarga diantaranya menjadikan istrinya, Sarah menjadi istri sholehah, Hajar yang tegar. Serta Ismail sebagai putra yang sholeh dan mampu menguatkan iman ayahnya. Nabi Ibrahim ini menjadi sosok ayah yang menjalankan perintah Allah SWT hingga mampu melalui ujian berat. Sehingga mampu mengajarkan arti ketaatan pada keluarganya.
Nabi Ya’qub AS (Ayah Nabi Yusuf AS)
Ayah terbaik dalam islam yang bisa menjadi teladan bagi kita adalah Nabi Ya’qub AS. Beliau dikenal sebagai sosok yang sabar dalam menuntun anak-anaknya ke jalan yang baik. Nabi Ya’qub AS menjadi ayah yang terbaik karena dikaruniai Nabi Yusuf sebagai anaknya. Dan juga karena kesabaran dalam mendidik. Nabi Ya’qub AS ini bahkan senantiasa mendoakan dan juga memberikan nasehat kepada anak-anaknya agar menjadi lebih baik.
Kisah ayah gantikan wisuda – ini merupakan bentuk kasih sayang seorang ayah kepada sang anak. Meskipun ia dalam keadaan berduka, ia tetap berdiri dengan kuat untuk merasa bangga terhadap anaknya. Sobat Cahaya Islam, mari kita belajar dari kisah ini untuk menjadikan sosok ayah terbaik sebagai teladan. Dan belajar menjadi anak yang senantiasa bersikap baik kepada ibu dan ayah kita.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Isra’ Ayat 23
(2) – Surat At-Tahrim Ayat 6