Pemberontakan PKI Di Madiun: Latar Belakang dan Tujuannya

0
635
pemberontakan PKI

Pemberontakan PKI – Kehadiran PKI di Indonesia menjadi malapetaka dan pemberontakan PKI menjadi duka serta luka yang begitu mendalam.

Sejarah hadirnya PKI sendiri, memiliki penjelasan yang begitu panjang. Bahkan sebelum berbentuk adanya partai, anggota PKI sudah membuat sebuah organisai Indishce Sosiale Democratie Veereningen pad tahun 1913.

Adanya organisai ini menjadi mimpi buruk bagi bangsa Indonesia. Karena banyaknya pertumpahan darah akibat peristiwa pembunuhan yang mengerikkan. Persitiwa kelam tersebut, merupakan pemberontakan yang sering dilakukan oleh kaum komunis.

Apa yang menyebabkan pemberontakan itu terjadi? Sobat perlu menyimak penjelasan lengkapnya.

Mengenal Pemberontakan PKI di Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun terjadi karena para kaum komunis yang melakukan pemberontakan pada pemerintah. Kengerian tersebut bahkan disebut oleh rezim Khemer, yang berkuasa di Kamboja sebagai The Killing Field.

Kejadian ini terjadi pada bulan September sampai bulan Desember tahun 1948. Kejadian yang mengerikan bahkan bisa meninggalkan trauma yang mendalam. Terutama bagi keluarga yang menjadi korban atas kekejian PKI.

 Sebenarnya apa yang melatar belakangi dan tujuan dari kejadian tersebut?

1. Tujuan pemberontakan PKI

Adanya Partai Komunis Indonesia bertujuan untuk meningkatkan semangat masyarakat Indonesia. Terutama para buruh agar melakukan pemberontakan atau perlawanan pada pemerintah Hindia Belanda.

pemberontakan PKI

Ternyata kehadirannya menarik para buruh dan petani, mereka tergoda oleh bujuk rayu para pegiat komunis. Sehingga komunitas tersebut semakin besar, karena pada saat itu masyarakat Indonesia banyak yang berprofesi sebagai buruh dan petani.

2. Latar belakang pemberontakan PKI

Salah satu hal yang melatar belakangi terjadinya pemberontakan, ialah perjanjian Renville yang telah disetujui. Sehinga wilayah Indonesia semakin berkurang dan mengecil. Bahkan Belanda saat itu memblokade jalur perekonomian Indonesia.

Karena adanya perjanjian Renville tersebut membuat Amir Syarifudin menyerahkan tanggung jawabnya untuk membentuk sebuah kabinet pada Ir.Soekarno selaku presiden Indonesia. Tapi, Presiden justru menyerahkannya pada Moh.Hatta.

pemberontakan PKI

Maka Moh.Hatta membentuk sebuah kabinet tanpa adanya campur tangan kaum sosialis. Amir pun mengundurkan diri dari kabinet dan bersama kawan-kawannya yang paham komunis menciptakan sebuh organisasi yakni, Front Demokrasi Indonesia. Dengan adanya FDR, Amir juga menjalin kerjasama dengan Partai Komunis Indonesia, Barisan Tani Indonesia, Pemuda Sosialis Indonesia, dan yang lainnya.

Latarbelakang Lainnya

Latar belakang lainnya, karena Moh.Hatta yang membentuk kabinet Rekrontuksi dan Rasionalis mengakibatkan paham komunis tidak bisa menyebar secara maksimal. Maka pemberontakan yang dilakukan oleh kaum komunis di Madiun, merupakan salah satu cara agar paham ini menyebar secara luas ke seluruh penjuru daerah di Indonesia.

Kejadian ini pun menimbulkan banyak korban terutama jajaran pemerintah. Mereka melakukan pembunuhan dengan cara yang sangat keji dan sangat tidak manusiawi.

Sobat, mengingat peristiwa mengerikan tersebut semakin meningkatkan rasa syukur kita sebagai seorang muslim. Karena sampai saat ini agama islam lah yang menyebar luas di Indonesia. Merupakan sebuah agama yang damai, penuh cinta, dan berasal dari Sang pencipta.

“Dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan.“(QS an-Nisa’ [4]: 128).

“ Jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS al-Anfal [8]: 61).

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya” (QS. Al Maidah: 32).

Islam tidak akan mengajarkan hal-hal keji seperti di atas. Bahkan Allah menyuruh hambanya untuk menebarkan kebaikan di muka bumi ini.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY