Kisah Bullying Nabi Yusuf di Masa Kecilnya

0
166
Kisah Bullying Nabi Yusuf di Masa Kecilnya

Kisah Bulliying Nabi Yusuf – Akhir-akhir ini, kasus bullying semaking marak. Ternyata, bullying sudah terjadi sejak dulu. Dan Nabi Yusuf adalah salah satu yang mengalaminya. Bahkan, Allah pun mengabadikan kisah tersebut di dalam Al-Qur’an. Tentu saja, Allah menjadikan kisah ini sebagai Pelajaran bagi seluruh manusia.

Penyebab Terjadinya Bullying Terhadap Nabi Yusuf

Nabi Yusuf adalah anak Nabi Ya’qub. Ibunya wafat saat beliau masih kecil. Dari 11 saudaranya, hanya 1 yang merupakan saudara kandung. Karena ibunya telah wafat, Nabi Ya’qub cenderung lebih menyayangi Nabi Yusuf dan adiknya yang Bernama Benyamin. Hal ini lantas membuat saudara-saudara tirinya cemburu.

Suatu ketika, Yusuf kecil bermimpi melihat bulan, matahari & 11 bintang yang ditafsirkan sebagai keluarganya yang kelak akan menghormatinya. Saudara-saudara tirinya pun tambah iri atas kejadian ini, hingga akhirnya terjadi perundungan.

Dalam Al-Qur’an, Allah mengkisahkan:

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ

“(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya (Ya’qub): ‘Wahai ayahku, sungguh aku telah (bermimpi) melihat 11 bintang, matahari & bulan. Aku melihat semuanya sujud kepadaku’.” (1)

Mendengar cerita, Nabi Ya’qub berpesan kepada Yusuf agar tidak menceritakan mimpi tersebut kepada saudara-saudara tirinya karena bisa menimbulkan hasud. Namun, ibu tirinya mendengar. Nabi Ya’qub pun berpesan agar istrinya tidak menceritakannya ke anak-anaknya. Tapi, istri Nabi Ya’qub malah menceritakannya yang mengakibatkan saudara-saudara tiri Yusuf semakin membenci Yusuf.

Kisah Bullying Nabi Yusuf Hingga Dimasukkan ke Sumur

Singkat cerita, mereka membuat rencana untuk memisahkan Yusuf dengan ayahnya. Awalnya, saudara-saudara tiri Yusuf ingin membunuh Yusuf agar Nabi Ya’qub melupakan Yusuf dan lebih perhatian pada mereka. Namun, salah seorang dari mereka mengusulkan untuk memasukkan Yusuf kecil ke sumur saja. Sebagaimana Allah mengisahkannya dalam ayat Al-Qur’an:

قَالَ قَاۤئِلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوْا يُوْسُفَ وَاَلْقُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ السَّيَّارَةِ

“Salah seorang di antara mereka berkata: ‘Janganlah kamu membunuh Yusuf, tapi masukkan saja ia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh musafir.” (2)

Awalnya, saudara-saudara tiri Yusuf membawa Yusuf kecil menggembala & bermain. Namun, mereka kemudian melakukan bullying dengan memukuli Yusuf. Akhirnya, mereka pun memasukkan Yusuf ke sebuah sumur.

Hikmah dari Kisah Bullying Terhadap Nabi Yusuf

Setelah pulang, saudara-saudara tiri Yusuf pura-pura menangis dan mengelabuhi ayahnya (Nabi Ya’qub) dengan membawa baju Yusuf yang berlumuran darah. Mereka berbohong bahwa Yusuf telah dimakan serigala.

Sementara itu, ada beberapa musafir yang lewat sumur di mana ada ada Yusuf kecil di dalamnya. Para musafir itu pun menjual Yusuf sebagai budak di mana ada seorang Menteri di Mesir yang membeli dan mengangkatnya sebagai anak.

Setelah dewasa, Nabi Yusuf mengalami kehidupan yang berliku. Mulai dari berhasil mengatasi paceklik pangan hingga mendapat kepercayaan untuk menjadi Menteri ekonomi Mesir. Singkatnya, saudara-saudara tiri Nabi Yusuf meminta maaf dan Nabi Yusuf pun membawa mereka hijrah ke Mesir.

Jadi, perundungan (bullying) telah ada sejak dulu. Bullying yang terjadi pada Yusuf oleh saudara-saudara tirinya adalah karena kecemburuan keluarga. Padahal, Yusuf kecil mendapat perhatian lebih dari ayahnya karena ia adalah seorang yatim. Allah mengabadikan kisah bullying ini supaya menjadi Pelajaran bagi kita semua.


Referensi:

(1) Q.S. Yusuf Ayat 4

(2) Q.S. Yusuf Ayat 10

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY