Berbagi Ilmu Bermanfaat, Melalui Buku Menulis di Jalan Tuhan

0
236
Buku Menulis di Jalan Tuhan

Buku Menulis di Jalan Tuhan – Dalam ajaran Islam, ketika seseorang telah wafat maka putus sudah segala amalannya kecuali shadaqah jariyah, doa anak shalih/shaliha, dan ilmu yang bermanfaat. Buku Menulis di Jalan Tuhan ini, juga merupakan sarana berbagi ilmu, yang juga memotivasi pembacanya agar semakin melek literasi, dan semangat untuk melahirkan karya tulis bermanfaat bagi umat.

Semua bisa berdakwah dan berbagi ilmu jika memiliki niat untuk itu. Sayangnya menjaga agar niat tersebut tidak surut, adalah tantangan terbesar selain menghasilkan karya bermanfaat. Dua hal tersebut yang kemudian menjadi fokus dari buku bertajuk Menulis di Jalan Tuhan ini.

Data Buku

Judul                      : Menulis di Jalan Tuhan

Nama Penulis        : Yanuardi Syukur

Kategori                 : Umum

Bidang                   : Agama Islam

Nomor ISBN           : 987-602-401-711-8

Tahun penerbitan  : 2017

Penerbit                 : Deepublish

Jumlah halaman    : 597 halaman

Harga                     : Rp. 170.000,00

Isi dan Kesimpulan

Sumber gambar: https://pixabay.com/id/photos/search/spiritual/

Secara keseluruhan, isi dari buku ini merupakan motivasi bagi para pecinta literasi untuk bisa menghasilkan karya tulis yang bermanfaat. Selain sebagai hasil atau buah pikiran si penulis, tulisan juga bisa menjadi sarana dakwah yang lebih menarik juga fleksibel.

Dulu Rasulullah harus menghadapi berbagai rintangan berupa kekerasan fisik maupun verbal karena  berdakwah secara langsung. Kini kita sebagai umatnya memiliki banyak kemudahan untuk bisa meneruskan dakwah dengan risiko lebih kecil salah satunya via tulisan.

Jadi, jika Sobat Cahaya Islam memiliki niat untuk menulis usahakan untuk menjalankannya secraa konsisten. Jaga agara niat tersebut tidak surut. Bagikan setiap ide ke dalam tulisan dengan niat sekaligus untuk berdakwah dan berbagi ilmu.

Hanya saja, Sobat Cahaya Islam harus punya trik agar dakwah lewat tulisan ini tetap menarik bagi pembacanya. Tidak terkesan mendikte atau menghakimi golongan tertentu. Sesuai judulnya, isinya berisi ilmu bermanfaat yang tidak hanya diperuntukkan bagi pembacanya, tetapi juga penulisnya, sebagaimana firman Allah dalam al Quran.

Artinya pembaca mendapat tambahan pengetahuan, dan selama masih ada yang membaca tulisan tersebut maka mengalir terus pahala jariyah bagi si penulis.  Menulis dan juga membaca merupakan aktivitas utama untuk bisa memperoleh ilmu. Jadi, kedua aktivitas tersebut harus menyenangkan, menarik, dan tidak membebani, sehingga bisa terus berjalan dengan konsisten.

Penulis menyampaikan seluruh pesan tersebut dengan bahasa yang ringan juga mengalir. Pembaca akan lebih mudah memahami setiap informasi yang dipaparkan, serta termotivasi untuk berkarya di dunia literasi.

Kesimpulan

Sampai di sini dapat kita simpulkan, bahwasanya Buku Menulis di Jalan Tuhan ini merupakan buku motivasi bagi penulis untuk bisa menghasilkan karya yang bermanfaat, ya Sobat Cahaya Islam.

Bukan hanya berisi ilmu terkait literasi, tetapi juga menyertakan segala keuntungan yang akan diperoleh penulis dari sudut pandang agama Islam. Dalam paparannya, menjadikan konsistensi dan niat penulis untuk terus berkarya sebagai fokus agar bisa berdakwah lewat tulisan.

Sebuah strategi yang cantik dalam mengemas dakwah berbalut motivasi untuk menghasilkan karya. Mendorong umat untuk bisa kreatif, berbagi ilmu bermanfaat, serta memperoleh pencapaian terbaik di dunia hingga akhirat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY