Apakah pengertian amanah dan jujur – Meski sudah sering dibahas oleh para pendakwah atau dalam buku-buku keagamaan, tetapi masih banyak yang mempertanyakan apakah pengertian amanah dan jujur?
Agar bisa lebih memahami dan menerapkan dua akhlakul karimah tersebut, Soba Cahaya Islam perlu mengetahui pengertiannya. Terlebih, ada banyak sekali hikmah dari bersikap amanah serta jujur.
Mengetahui Apakah Pengertian Amanah dan Jujur
Amanah maupun jujur merupakan akhlakul karimah yang patut untuk dimiliki oleh seorang muslim. Sebab, dengan menerapkannya maka seseorang akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti dipercaya sesama manusia dan mendapatkan kedudukan tinggi baik di dunia atau akhirat.
Pertanyaannya, sebenarnya apakah pengertian amanah dan jujur itu? Jawaban selengkapnya akan dibahas pada ulasan berikut:
1. Amanah
Secara etimologi, amanah merupakan kesetiaan, kepercayaan, dan ketulusan hati. Secara sederhana, amanah sering diartikan dapat dipercaya.
Berdasarkan maknanya, orang yang amanah akan senantiasa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan selalu menyampaikan titipan pesan orang lain kepada penerima pesan.
Bagi yang mengaku beriman, sudah sepatutnya menerapkan sikap amanah baik kepada Allah SWT, sesama manusia, maupun diri sendiri. Perintah amanah telah termaktub dalam surah Al Anfal ayat 27 berbunyi:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَخُوۡنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوۡلَ وَتَخُوۡنُوۡۤا اَمٰنٰتِكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ
Lafadz latin: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu laa takhuunal laaha war Rasuula wa takhuunuuu amaanaatikum wa antum ta’lamuun
Terjemah, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
2. Jujur
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad mendapatkan gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Gelar tersebut beliau dapatkan karena masyarakat Makkah kagum dengan kejujuran Nabi Muhammad dalam berdagang.
Sebagai informasi, kata jujur berasal dari bahasa Arab as-sidqu atau siddiq yang bermakna berkata benar, nyata, benar. Sedangkan jika dijabarkan, jujur adalah sifat terpuji di mana seseorang mengatakan atau melakukan suatu hal sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Dalam Islam, manusia sangat dianjurkan untuk selalu jujur bersikap jujur di kehidupan sehari-harinya, termasuk ketika bekerja, sekolah, maupun bersosialisasi dengan sesama. Jangan sampai orang lain kehilangan kepercayaan pada diri kita karena ketidakjujuran yang dilakukan.
Mengenai sikap jujur, Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 119 yang berbunyi sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Lafadz latin: Yaa ayyuhal ladziina aamanuut taqullaaha wa kuunuu ma’ash shaadiqiin
Terjemah, “Hai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.”
Pada penerapannya, jujur terbagi menjadi beberapa bagian. Poin-poin yang dimaksud ada pada penjelasan berikut ini:
- Shiddiq Al-Qalbi: Kejujuran yang diterapkan oleh seseorang dalam niatnya
- Shiddiq Al-Hadits: Kejujuran yang diterapkan oleh seseorang pada perkataan yang diucapkannya
- Shiddiq Al-Amal: Kejujuran yang dilakukan oleh seseorang dalam melakukan berbagai macam perbuatannya
- Shiddiq Al-wa’d: Kejujuran yang diterapkan oleh seseorang dalam menepati janjinya kepada sesama manusia
Itulah jawaban pertanyaan apakah pengertian amanah dan jujur yang harus dipahami sekaligus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya, menerapkan kedua sifat ini bisa memberi banyak sekali efek baik untuk kehidupan di dunia serta akhirat.
