Amalan Ketika Haid Agar Tetap Bisa Panen Pahala

0
275
Amalan-Ketika-Haid-Agar-Tetap-Dapat-Banyak-Pahala

Amalan Ketika Haid – Seperti kita tahu, Wanita yang sedang haid (menstruasi) tidak boleh melakukan beberapa amalan seperti shalat, puasa, hingga membaca Al-Qur’an. Akan tetapi, Perempuan tidak perlu merasa sedih karena masih banyak pahala yang bisa mereka dapatkan saat sedang menstruasi sekalipun. Oleh karena itu, sobat Cahaya Islam dari kaum hawa wajib tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk meraih pahala dari Allah ketika sedang menstruasi.

Amalan Ketika Haid: Mendengarkan Al-Quran

Seperti yang kita tahu, Perempuan yang sedang ‘berhalangan’ tidak boleh memegang, apalagi membaca Al-Qur’an. Akan tetapi, mereka masih bisa mendapatkan pahala dari Al-Qur’an dengan sekedar mendengarkannya. Pasalnya, orang yang mendengarkan Al-Qur’an akan mendapatkan pahala seperti halnya yang membaca.

وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, dengarkanlah dan perhatikanlah supaya kamu mendapat Rahmat Allah.” (1)

Selain mendapatkan pahala, mendengarkan bacaan Al-Qur’an juga dapat menentramkan hati. Bahkan, hal ini juga sangat bagus untuk membantu dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.

Amalan Ketika Haid: Banyak Sedekah dan Istighfar

Sobat Cahaya Islam pasti sudah tahu bahwa mayoritas penghuni neraka adalah Perempuan. Setidaknya, itulah yang Rasulullah sebutkan dalam sebuah hadits. Karena itulah Rasulullah memerintahkan para Wanita untuk memperbanyak sedekah dan istighfar. Seperti kita tahu, siapapun boleh melakukan sedekah dan mengucapkan istighfar kapan saja, termasuk Perempuan saat sedang ‘tidak suci’.

‏ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ، فَإِنِّي أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ

“Wahai kaum Wanita! Bersedekahlah kalian serta perbanyaklah istighfar sebab aku melihat kaum Wanita paling banyak jadi penghuni neraka.” (2)

Memperbanyak Dzikir

Meski tidak boleh membaca Al-Qur’an, Perempuan haid masih boleh berdzikir. Jadi, ada baiknya mereka memperbanyak dzikir. Ada banyak sekali kalimah thayyibah untuk berdzikir seperti subhanallah, alhamdulillah, Allahu akbar, la ilaha illallah, dan lain sebagainya.

Melakukan dzikir juga sangat fleksible seperti di kamar, tempat kerja, atau bahkan saat naik kendaraan. Siapapun bisa berdzikir baik setelah bangun tidur, sebelum tidur, atau di waktu senggang. Perintah untuk memperbanyak dzikir sendiri ada di dalam Al-Quran pada ayat berikut ini:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا

“Hai orang-orang yang beriman! Berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya.” (3)

Melayani Keperluan dan Kebutuhan Suami

Haid tidak menjadi penghalang seorang Wanita untuk taat kepada suami. Bagi Wanita yang sudah bersuami, melayani keperluan & kebutuhan suami termasuk ibadah dan mendapatkan pahala. Misalnya adalah memijat suami yang capek setelah seharian bekerja, menyiapkan makanan, menyiapkan air hangat untuk mandi suami, dan lain-lain.

Bahkan, jika suami sedang butuh menyalurkan syahwatnya, istri yang sedang menstruasi masih bisa ‘memuaskan’ suami selain dengan kemaluan dan dubur. Dalilnya adalah ayat Al-Qur’an di bawah ini:

نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ

“Istri-istrimu adalah ladang bagimu. Datangilah ladangmu kapan saja & dengan cara yang kamu sukai.” (4)

Amalan lain yang bisa menjadi ladang pahala bagi Perempuan yang sedang menstruasi antara lain berdoa, mendengarkan tausiyah (menuntut ilmu), dan silaturahim.


Referensi:

(1) Q.S. Al-A’raf Ayat 204

(2) Sahih al-Bukhari 304

(3) Q.S. Al-Ahzab Ayat 41

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY