Gempa di Cianjur – Sebagian masyarakat Jabodetabek dihebohkan dengan guncangan yang terjadi malam tadi. Usut punya usut, ternyata guncangan itu terjadi akibat gempa di Cianjur. Hal itu membuat sebagian besar masyarakat di Jawa Barat merasa khawatir.
Menurut BMKG, gempa bumi yang terjadi berlokasi di kawasan Cianjur dan Sukabumi. Kabarnya gempa tersebut merupakan gempa tektonik dengan kekuatan 3.1 magnitudo. Gempa terjadi pada hari Sabtu 27 April tepat pukul 20.22 WIB.
Heboh Gempa di Cianjur
Berdasarkan keterangan BMKG di Jakarta, pusat gempa di Cianjur tepatnya di darat 12 km Timur Laut Kota Sukabumi. Dampak gempa bumi itu pun dirasakan di kawasan Cianjur dan Sukabumi dengan tingkat skala intensitas III MMI.
Menurut warga di Cianjur dan Sukabumi, mereka merasakan gempa seperti ada truk yang berlalu. Beberapa rumah warga dilaporkan rusak akibat gempa bumi tadi malam. Di sisi lain, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya gempa susulan sampai 20.39 WIB.
Selain itu, BMKG juga mengimbau warga agar tetap tenang serta tidak terpengaruh oleh isu hoax terkait gempa yang beredar. Dampak dari gempa yang terjadi, sedikitnya 77 kk di Desa Jatisari harus diungsikan.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur dan petugas setempat juga mendirikan posko kesehatan dan dapur umum untuk warga yang tengah mengungsi.
Amalan yang Dianjurkan saat Gempa dalam Islam
Sobat Cahaya Islam, gempa di Cianjur menambah panjang bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia. Hal itu wajar mengingat Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Menurut ilmiah, itulah yang menjadi salah satu alasan Indonesia kerap mengalami gempa bumi.
Selain itu, gempa di Indonesia juga terjadi karena aktivitas tektonik dan vulkanik. Apapun alasannya, gempa yang terjadi di Indonesia termasuk di Cianjur tadi malam adalah kuasa Allah SWT.
Karena itu, sebagai umat islam, Sobat tak ada salahnya mengamalkan beberapa amalan baik saat gempa. Sebab islam mengajarkan amalan baik ketika terjadi gempa bumi. Amalan tersebut merupakan bentuk memohon perlindungan dari akibat gempa.
Berikut ini ada sejumlah amalan untuk Sobat amalkan ketika terjadi gempa bumi:
1. Bertaubat
Amalan pertama yang bisa Sobat lakukan saat gempa bumi adalah bertaubat. Bencana alam gempa bumi bisa saja merupakan peringatan dan hukuman dari Allah atas perbuatan masyarakat di wilayah yang terjadi gempa.
Dengan terjadinya gempa bumi, besar harapan manusia mengintrospeksi dirinya dan segera bertaubat kepada Allah SWT. Dalam Al Qur’an, Allah SWT berfirman,
وَٱلَّذِينَ عَمِلُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ثُمَّ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِهَا وَءَامَنُوٓا۟ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: “Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-A’raf: 153)
2. Perbanyak Doa dan Dzikir
Amalan lain yang dianjurkan Sobat lakukan ketika terjadi gempa adalah berdzikir dan memanjatkan doa. Dzikir adalah pujian kepada Allah yang Sobat ucapkan berulang-ulang dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, sebagian ulama berpendapat bahwa dzikir bisa mengangkat azab dan bencana yang terjadi. Pendapat ini berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi,
فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ (١٤٣) لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ (١٤٤)
Artinya: “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit” (QS. Ash-Shaffat: 143–144).
Sobat Cahaya Islam, mengerjakan amalan ketika gempa terjadi mungkin tak langsung menghentikan bencana tersebut. Namun dengan amalan tersebut, bencana alam seperti gempa di Cianjur bisa menjadi jalan Sobat dekat kepada Allah SWT dan surga-Nya.
