Bagaimana cara menjaga kerukunan – Kerukunan adalah salah satu hal yang penting manusia terapkan dalam kehidupan. Dengan hidup rukun, maka tidak ada lagi permasalahan atau konflik yang terjadi dalam bermasyarakat. Untuk itu, penting mengetahui bagaimana cara menjaga kerukunan yang sesuai ajaran islam.
Tanpa menjaga kerukunan, sudah pasti kehidupan bermasyarakat mudah mengalami konflik. Para warga akan saling bermusuhan, mencela, bahkan sampai membunuh. Untuk itu, islam menjadi agama yang menjunjung tinggi kerukunan dalam hal apapun.
Pentingnya Mengetahui Bagaimana Cara Menjaga Kerukunan
Indonesia adalah salah satu negara yang masyarakatnya terdiri dari beragam suku, bahasa, agama, serta adat istiadat. Oleh karenanya, akan sulit meraih persatuan apabila masyarakatnya tidak saling menjaga kerukunan.
Berangkat dari situlah, masyarakat agama apapun hendaknya mencari tahu bagaimana cara menjaga kerukunan dalam kehidupan. Kerukunan sendiri berarti keadaan yang mencerminkan sikap saling pengertian dan kesepakatan antar anggota.
Dengan begitu, terciptalah kedamaian dan ketentraman di tengah masyarakat. Islam pun mengajarkan umatnya untuk saling menjaga kerukunan dan melarang adanya permusuhan karena alasan apapun.
Apalagi semua orang di hadapan Allah SWT adalah sama. Hal yang membedakan manusia di mata Allah SWT adalah ketakwaannya.
Tata Cara Menjaga Kerukunan Sesuai Tuntunan Agama
Sobat Cahaya Islam, agama islam memandang bahwa menjaga kerukunan dan persaudaraan adalah bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Lalu bagaimana cara menjaga kerukunan yang benar sesuai anjuran agama islam?
Sobat bisa mengetahui beberapa caranya lewat poin-poin di bawah ini:
1. Tidak Memperolok Golongan Lain
Di mata agama islam, sesungguhnya orang mukmin adalah bersaudara. Oleh karena itu, mukmin hendaknya menahan diri dari aksi memperolok satu sama lain. Hal ini sangat penting demi menjaga kerukunan tersebut.
Dalam Al Quran, Allah SWT berpesan,
“Wahai orang-orang beriman, janganlah ada suatu golongan memperolok golongan yang lain; boleh jadi yang diperolok lebih baik daripada yang memperolok: juga jangan ada perempuan yang memperolok perempuan lain; boleh jadi yang diperolok lebih baik daripada yang memperolok. Janganlah kamu saling mencela dan memberi nama ejekan. Sungguh jahat nama yang buruk itu sesudah kamu beriman. Barang siapa tidak bertobat, orang itulah yang zalim. (Al-Hujurat/49:11).
2. Tak Mengganggu Ibadah Umat Lain
Dalam kehidupan bermasyarakat, tidak semua manusia memeluk agama islam. Sobat pun harus menghargai perbedaan tersebut dengan alasan apapun. Salah satunya adalah dengan tidak mengganggu ibadah umat agama lain.
Ini mengingat ibadah adalah kewajiban setiap mereka yang beragama. Dengan demikian, akan tercipta kerukunan tanpa ada konflik tentang agama. Hormati peribadatan mereka tanpa mempercayai apalagi menganut apa yang disembah.
Ini sebagaimana yang tercantum dalam,
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ . لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ . وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ . وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ . وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ . لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” (QS Al-Kafirun: 1-6).
3. Menghargai Pendapat Orang Lain
Perbedaan pendapat kerap kali muncul dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya, Sobat penting untuk menghargai pendapat orang lain. Jangan sampai Sobat memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain.
Jika memaksakan pendapat kepada orang lain, maka bisa menjadi pemicu konflik dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila ada perbedaan pendapat, hendaknya cari jalan keluar dengan menunjuk seorang yang bijaksana atau moderator.
4. Menghindari Prasangka
Selain itu, Allah SWT juga berpesan supaya manusia menghindari prasangka, saling memata-matai, apalagi menggunjing. Pasalnya perbuatan tersebut merupakan akar dari terjadinya perpecahan dalam masyarakat.
Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa poin yang menjadi jawaban bagaimana cara menjaga kerukunan sesuai ajaran islam. Penting bagi Sobat untuk mengikuti poin-poin tersebut terutama dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun dan kapanpun.
