Buku Menelusuri Jejak Islam Nusantara berkaitan dengan sejarah Islam yang masuk ke Indonesia. Islam Nusantara sendiri termasuk isu nasional yang menimbulkan berbagai perdebatan antarkalangan umat muslim.
Sudah seharusnya bahwa perdebatan tersebut harus dimaknai secara kebijaksanaan untuk menghindari terjadinya konflik. Bahkan setiap umat muslim harus menyikapi perdebatan dengan baik.
Apalagi adanya media massa harus meredam berbagai perspektif yang muncul dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa berperan sebagai agent of change sedangkan cendekiawan harus memberikan tanggapan positif.
Buku Menelusuri Jejak Islam Nusantara
Buku ini memang erat kaitannya dengan sejarah Islam yang masuk ke Indonesia. Sayangnya agama Islam Nusantara masih sering menjadi perbincangan banyak orang.
Bahkan muncul berbagai tanggapan serta pendapat dari sumber-sumber yang belum tentu akurat. Apalagi berbagai kalangan intelektual muslim Indonesia selalu membicarakan Islam Nusantara.
Pembicaraan Islam Nusantara tentu menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan umat Islam Indonesia. Mengingat dapat menimbulkan kesalahan fatal jika tidak segera ada penjelasan yang utuh.
Islam Nusantara sendiri merupakan istilah yang bisa menjadi perdebatan karena mengerdilkan Islam. Maksudnya adalah Islam hanya terbatas pada wilayah-wilayah tertentu, padahal tersebar di seluruh Nusantara.
Hal ini tentu menimbulkan berbagai kesalahan karena Islam sifatnya trans nasional. Sehingga dapat mengakomodasi berbagai budaya dan tradisi yang berlaku di dunia dan bisa menimbulkan perpecahan.
Perbedaan Islam yang terus berlanjut tentu akan semakin melemahkan agama Islam. Apalagi jika masyarakat yang beragama Islam tidak melakukan upaya untuk menyatukan umat muslim Nusantara.
Secara perspektif teologis, Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin. Sedangkan dalam buku ini, perkembangan Islam Nusantara punya distingsi yang khas.
Distingsi khas artinya Islam bersifat toleran, humanis, tidak ekstrem, serta moderat. Islam merupakan suatu keyakinan, berbeda dengan budaya yaitu hasil karya cipta dan karsa manusia.
Sehingga perlu elaborasi batasan-batasan ruang lingkup pemikiran, budaya, gerakan, serta amalan sesuai agama Islam. Hal ini karena Islam sangat mengakomodasi budaya sejauh mungkin, asal tidak keluar dari ajaran Islam.
Sayangnya masih banyak yang belum tahu keberadaan Buku Menelusuri Jejak Islam Nusantara. Padahal dengan membaca buku ini pada Sobat Cahaya Islam bisa mencari solusi untuk mempererat umat muslim Nusantara.