Keutamaan Membela Agama Allah dan Tujuannya

0
106
keutamaan membela agama Allah

Keutamaan Membela Agama Allah – Sobat Cahaya Islam, di tengah hiruk-pikuk manusia yang sibuk memuja materi, mungkin tidak banyak yang memikirkan kedudukan agamanya. Padahal sesungguhnya di pundak para penganut kebenaran ada sebuah kewajiban untuk senantiasa membela agamanya. Banyak dalil-dalil syar’i yang menyebutkan tentang keutamaan membela agama Allah.

Dunia ini memang ajang pertempuran yang tak pernah berhenti sejak Nabi Adam as hingga datangnya hari kiamat, yakni peperangan antara hak dan batil. Pertanyaan utamanya adalah di pihak manakah seseorang berada, dalam barisan hak atau batil. Setiap manusia hanya memiliki dua pilihan, menjadi golongan Allah atau golongan setan.

Keutamaan Membela Agama Allah dalam Al-Qur’an

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya Sobat mengetahui dalil-dalil syar’i tentang membela agama Allah. Terdapat banyak dalil mengenainya di dalam Al-Qur’an, di antaranya adalah:

1.     Surat Muhammad ayat 7

Dalam ayat ini Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang mukmin, jika engkau menolong (agama) Allah maka Dia akan menolong dan mengokohkan kedudukanmu.

Tafsir Jalalain menyebutkan bahwa makna menolong agama Allah adalah berjihad di medan perang. Allah Ta’ala berjanji akan menolong orang-orang yang membela agama-Nya dan meneguhkan kedudukan mereka di medan jihad.

Imbalan pastilah sesuai dengan jenis amalannya. Karenanya Allah ‘Azza wa Jalla meneguhkan kedudukan orang-orang yang menolong agama-Nya.

2.     Surat Al-Hajj ayat 40

Ayat ini menyebutkan, “Sungguh Allah pastilah menolong siapa yang menolong (agama)-Nya. Sungguh Allah benar-benar Maha Kuasa lagi Maha Perkasa.”

Mengapa Membela Agama Allah Itu Penting?

keutamaan membela agama Allah

Banyak pendapat yang menyatakan bahwa membela Islam itu tidak penting. Sebagian mengatakan bahwa Islam adalah agama Allah dan Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Sehingga Dia tidak membutuhkan pembelaan dari hamba-hamba-Nya.

Namun faktanya umat Islam tidak akan tegak dan berjaya di muka bumi jika mereka tidak mampu melindungi dirinya sendiri. Salah satu sunnatullah adalah eksisnya orang-orang yang senantiasa memerangi orang-orang beriman.

Allah Ta’ala berfirman mengenai hal ini, “Mereka tidak hentinya memerangi kalian hingga mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (pada kekafiran) seandainya mereka mampu.” (QS Al-Baqarah: 217)

Hal ini adalah realita yang dapat Sobat saksikan di berbagai tempat. Bagaimana orang-orang kafir senantiasa memerangi umat Islam sebagaimana yang terjadi di Palestina, Suriah, Rohingya, Uyghur, Kashmir, dan lainnya.

Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah ayat, “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kalian dan Dia sekali-kali tidak menjadikan atas kalian kesukaran dalam agama. (Ikutilah) agama orangtuamu Ibrahim, Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim sejak dahulu dan (begitu pula) dalam (Al-Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kalian semua menjadi saksi atas seluruh manusia.” (QS Al-Hajj: 78)

Berperang membela Islam adalah sebuah kewajiban, sebagaimana wajibnya shalat, zakat, puasa, dan haji. Umat Islam adalah pengatur segala ciptaan Allah, penjaga syariat-Nya, Khalifah di muka bumi, dan mengemban misi dakwah warisan para Nabi.

Makna jihad sebenarnya sangat luas. Mulai dari berperang melawan musuh dan persiapan-persiapannya, berkorban dengan harta dan jiwa, serta melawan hawa nafsu. Di samping itu jihad juga mencakup perjuangan dengan lisan, akhlak, pemikiran, poliitik, dan ekonomi. Secara integral jihad meliputi seluruh kekuatan, potensi, dan kekuatan-kekuatan lainnya di dalam tubuh umat Islam. Demikianlah makna jihad yang sesungguhnya, yakni mencurahkan segala kemampuan dan kekuatan yang dimiliki.

Tujuan Pembelaan terhadap Agama Allah

keutamaan membela agama Allah

Sobat Cahaya Islam, setiap perintah syariat tentunya membawa banyak manfaat dan maslahat. Demikian juga dengan perintah jihad, memiliki berbagai tujuan penting bagi umat Islam. Adapun tujuan-tujuan tersebut adalah:

1.     Menegakkan hukum Allah di muka bumi

Hukum adalah milik Allah semata. Tidak ada seseorang, kelompok, atau umat mana pun yang memiliki hak untuk menetapkan hukum selain Dia. Hukum-hukum Allah Ta’ala hanya dapat tegak di muka bumi dengan kekuatan dan kejayaan umat Islam, yang mustahil diperoleh tanpa berjihad.

2.     Melawan Segala Bentuk Permusuhan Kaum Kafir

Umat Islam membutuhkan perlindungan agar dapat senantiasa menjalankan agamanya dengan tenang dan tanpa gangguan. Gangguan tersebut dapat menimpa jiwa, harta, dan juga akidah.

3.     Memuliakan umat Islam

Kaum musyrik dan kafir tidak akan melindungi kaum muslimin saat mereka berkuasa, baik dalam konteks pemerintahan maupun kekerabatan.

4.     Manusia berbondong-bondong masuk Islam

Kemenangan dan kejayaan Islam akan melenyapkan segenap keraguan, menjadikan manusia lebih mudah menerima Islam sebagai agamanya.

Demikianlah, Sobat Cahaya Islam, keutamaan membela agama Allah. Keindahan Islam akan merebak sempurna saat umat Islam berjaya dan berkuasa. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla senantiasa memenuhi hati-hati hamba-Nya dengan kerinduan untuk berjuang menegakkan Islam di muka bumi.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY