Hukum Merayakan HUT RI dalam Pandangan Islam

0
410
Hukum-Merayakan-HUT-RI-dalam-Pandangan-Islam

Hukum Merayakan HUT RI – Nuansa peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia semakin terasa. Sayangnya, akhir-akhir ini kalangan yang tidak punya andil dalam kemerdekaan RI namun berani mengharamkan perayaan Hari Kemerdekaan untuk tanah air kita tercinta ini. Bahkan, mereka menganggapnya sebagai perilaku bid’ah. Benarkah demikian? Sebagai warna negara Indonesia yang cinta tanah air, sobat Cahaya Islam harus tahu pendangan Islam mengenai hal ini agar tidak terjerumus pada fatwa yang ngawur.

Hukum Merayakan HUT RI: Menysukuri Nikmat Allah

Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran para ulama dan santri. Pasalnya, banyak pahlawan nasional yang berasal dari kalangan ulama dan santri. Sebut saja KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, Pangeran Diponegoro, KH Wahid Hasyim, dan masih banyak lagi.

Setelah jiwa dan raga yang telah mereka berikan untuk kemerdekaan Indonesia, sudah sepantasnya kita menghormati dan menghargai jasa para pahlawan dengan merayakan kemerdekaan negara kita tercinta ini. Jadi, perayaan HUT RI merupakan wujud penghormatan kita kepada para pahlawan, termasuk para ulama di dalamnya.

Selain itu, kemerdekaan merupakan salah satu nikmat terbesar setelah nikmat Iman dan Islam. Dengan merdekanya Indonesia, kita bisa beribadah dengan tenang tanpa merasa khawatir akan bahaya dari penjajah. Itulah kenapa kita sebagai warga negara Indonesia wajib mensyukuri nikmat yang sangat besar ini. Salah satunya adalah dengan merayakan HUT RI setiap tahunnya. Mensyukuri nikmat adalah perintah Allah, seperti yang bisa kita temukan dalam Al-Quran:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (1)

Cara-cara Merayakan HUT RI

Ada banyak cara untuk merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Misalnya adalah dengan doa Bersama di malam 17 Agustus yang sudah menjadi tradisi di berbagai daerah. Kemudian, ada juga yang memperingatinya dengan berbagai macam perlombaan agar kita merasakan betapa susahnya perjuangan para pahlawan dulu untuk meraih kemenangan.

Lalu, upacara bendera pada tanggal 17 Agustus juga akan membawa kita merasakan semangat kemerdekaan negara kita tercinta ini. Yang terpenting adalah bahwa kita semua harus mampu menjaga kemerdekaan ini dengan baik agar kita semua Merdeka dari segala bentuk penjajahan. Bukan hanya Merdeka dari penjajahan fisik, namun juga Merdeka secara ideologi, ilmu pengetahuan, dan ekonomi.

Perayaan HUT RI yang Haram

Meski begitu, kita harus hati-hati dalam merayakan HUT kemerdekaan RI ini agar tidak terjerumus ke dalam perkara yang haram. Misalnya adalah mengadakan/mengikuti perlombaan yang mengandung unsur judi, mengadakan pertunjukan yang mengumbar aurat, dan lain sebagainya.

Intinya, kita harus bijak dalam mensyukuri kemerdekaan ini. Pasalnya, hingga kini masih ada negara yang belum Merdeka. Dengan perayaan yang sesuai dengan syariat Islam, mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi negara yang aman (بَلَدِ ٱلْأَمِين) dan negara yang baik/nyaman (بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ ).


Referensi:

Q.S. Ibrahim Ayat 7

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY