Kuku Panjang dalam Islam: Mengapa Memotong Kuku Itu Penting dalam Islam?

0
271
kuku panjang dalam Islam
Skincare. Soft and clean hands on a white towel

Kuku panjang dalam Islam – Dalam Islam, kebersihan dan kerapian adalah aspek penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek yang diperhatikan dalam Islam adalah kebersihan diri, termasuk menghindari kuku panjang dalam Islam.

Artikel ini akan membantu Sobat menjabarkan pandangan Islam mengenai memelihara kuku panjang. Ada pula dalil-dalil terkait dan pandangan ulama mengenai hal ini, serta hikmah memotong kuku yang bisa Sobat Cahaya Islam dapatkan.

Hukum Kuku Panjang dalam Islam

Penyebutan hukum memotong kuku memang tidak secara langsung ada dalam Al-Qur’an. Namun, ada banyak ayat yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian diri. Ada juga beberapa hadis yang membahas tentang kebersihan kuku.

Adapun dalil-dalil yang membahas tentang kuku panjang dalam Islam adalah sebagai berikut.

1.     Al-Qur’an

Salah satu ayat Al-Qur’an yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian diri adalah Surat Al-Baqarah ayat 222. Allah SWT berfirman:

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah suatu kotoran.” Maka, jauhilah para istri (dari melakukan hubungan intim) pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka (untuk melakukan hubungan intim) hingga mereka suci (habis masa haid). Apabila mereka benar-benar suci (setelah mandi wajib), campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

2.     Hadis

Ada beberapa hadis yang membahas tentang kebersihan kuku dan pentingnya menjaga kerapiannya. Adapun beberapa kutipan hadisnya adalah sebagai berikut.

·         Hadits Riwayat Muslim:

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Waktu yang diberikan kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan adalah agar tidak membiarkannya lebih dari empat puluh malam.” (HR. Muslim)

·         Hadits Riwayat Abu Dawud:

Rasulullah SAW bersabda, “Di antara fitrah (ciri khas seorang Muslim) adalah mencukur bulu kemaluan, khitan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memendekkan kumis.” (HR. Abu Dawud)

3.     Pendapat Ulama

Para ulama sepakat bahwa menjaga kebersihan kuku adalah bagian dari fitrah dan sunah. Berikut beberapa pandangan ulama terkait hukum memelihara kuku panjang:

·         Imam An-Nawawi

Imam An-Nawawi dalam kitabnya “Riyadhus Shalihin” menegaskan pentingnya memotong kuku secara teratur sebagai bagian dari menjaga kebersihan dan kerapian.

kuku panjang dalam Islam

·         Mazhab Hanafi

Dalam mazhab Hanafi, dianjurkan untuk memotong kuku setidaknya sekali dalam setiap minggu, terutama pada hari Jumat sebagai bentuk menjaga kebersihan dan mengikuti sunah.

·         Mazhab Syafi’i

Mazhab Syafi’i juga menganjurkan memotong kuku secara teratur dan tidak membiarkannya panjang lebih dari empat puluh hari, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW.

Hikmah Memotong Kuku dalam Islam

Adanya aturan atau anjuran dalam Islam menandakan bahwa ada hikmah di balik hal-hal tersebut. Termasuk menjaga kerapian kuku dengan memotongnya. Adapun hikmah yang memotong kuku adalah sebagai berikut.

1.     Kebersihan

Kuku yang panjang bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Memotong kuku secara teratur membantu menjaga kebersihan tangan dan mencegah infeksi.

2.     Kesehatan

Memelihara kuku agar tetap pendek dan bersih dapat mencegah masalah kesehatan seperti infeksi kuku, bau tidak sedap, dan kerusakan kuku.

3.     Kerapian dan Kesopanan

Memotong kuku adalah bagian dari menjaga penampilan dan menunjukkan kerapian. Islam sangat mementingkan penampilan yang bersih dan sopan dalam interaksi sosial.

4.     Menjaga Fitrah

Menjaga kuku tetap pendek adalah bagian dari fitrah manusia yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini adalah salah satu cara untuk menjalankan sunah dan menunjukkan kepatuhan kepada ajaran Islam.

Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan dan kerapian diri, termasuk memotong kuku secara teratur. Memelihara kuku tetap pendek adalah bagian dari fitrah dan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Kuku yang panjang dapat menjadi sarang kuman dan kotoran, yang bertentangan dengan prinsip kebersihan dalam Islam. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memotongnya sebelum mencapai empat puluh hari dan mengikuti adab yang diajarkan dalam Islam.

Dengan demikian, menjaga kuku tetap pendek dan bersih adalah salah satu cara untuk menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY