Malam Lailatul Qadar kapan – Di antara banyaknya malam di bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar merupakan saat yang paling mulia. Lantas apakah Anda tahu waktu malam Lailatul Qadar kapan?
Bukan tanpa sebab, para umat muslim saling berburu agar bisa beribadah tepat di malam Lailatul Qadr. Ini tentu saja berhubungan dengan banyak keunggulan yang ada di malam tersebut.
Sudah Tahu Malam Lailatul Qadar Kapan Tepatnya?
Bulan Ramadan hanya tinggal menunggu beberapa hari lagi sampai habis dan berganti menjadi hari Idul Fitri. Namun di sepanjang bulan Ramadan, sudahkah mengetahui malam Lailatul Qadr kapan?
Sebagai informasi, Lailatul Qadr adalah malam yang penuh dengan kemuliaan. Namun Allah SWT merahasiakan kapan tepatnya malam Lailatul Qadr itu.
Tetapi, orang yang berhasil mendapat Lailatul Qadar tentu nantinya mendapatkan keutamaan dari malam mulia tersebut. Kitab suci Al Quran menjelaskan tentang Lailatul Qadar secara khusus.
Penjelasan tentang malam Lailatul Qadar berada dalam surat Al Qadar tepatnya ayat 1 sampai 5. Dalam ayat tersebut, disebutkan Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al Quran.
Bukan hanya itu, Lailatul Qadar lebih baik daripada 1000 bulan. Tak heran jika para umat muslim saling berlomba untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qodar.
Mengetahui Kapan Malam Lailatul Qadar
Memang tak ada orang yang mengetahui untuk waktu tepatnya malam Lailatul Qodar kapan. Namun malam kemuliaan tersebut sudah pasti ada di bulan Ramadan.
Rupanya Allah SWT sengaja menyembunyikan waktu tepatnya dengan tujuan tertentu. Hikmah dari hal ini, supaya umat islam saling berlomba untuk mendapat Lailatul Qadar.
Bahkan tak sedikit umat islam yang sampai rela beri’tikaf di dalam masjid ketika Ramadan. Tentu saja mereka berharap bisa meraih keutamaan malam seribu bulan tersebut.
Masjid-masjid biasanya mulai ramai orang yang beri’tikaf untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qodar di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Oleh sebab itulah, Sobat Cahaya Islam bisa ikut beri’tikaf di masjid untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qodar.
Amalan Demi Meraih Malam Lailatul Qodar
Sobat Cahaya Islam, memang kita tak tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qodar. Walaupun begitu, umat islam bisa terus meningkatkan ibadahnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan demi memperbesar peluang mendapat malam keberkahan tersebut.
Berikut ini ada beberapa amalan yang bisa Anda kerjakan pada malam Lailatul Qodar:
1. Melakukan I’tikaf di Masjid
Seperti yang disebutkan sebelumnya, umat islam ramai beritikaf di masjid saat 10 hari terakhir bulan Ramadan. Rupanya, nabi Muhammad SAW sudah mencontohkan hal ini sejak dahulu di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Ini tertuang dalam hadits:
أن النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم كان يعتكفُ العشرَ الأواخرَ من رمضانَ حتى توفاهُ اللهُ، ثم اعتكفَ أزواجُهُ من بعدِهِ
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam melakukan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya“[48. HR al-Bukhari (2026), Muslim (1172) dan lain-lain].
2. Perbanyak Doa
Di malam yang lebih mulia daripada 1000 bulan dan masih bernuansa bulan Ramadan, maka memanjatkan doa di saat itu merupakan hal yang baik. Sobat Cahaya Islam bisa memanjatkan doa untuk memohon ampunan ataupun keberkahan di dunia dan akhirat.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
“beliau berkata: Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan? Beliau berkata, “Katakan: /Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni/ Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku”[54. HR at-Tirmidzi (3513), Ibnu Majah (3850), dan lain-lain. Dan hadits ini dinyatakan shahih oleh Imam al-Albani rahimahullah dalam Shahih al-Jami’ (4423)].
3. Salat dan Ibadah Lainnya untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Terakhir, Sobat Cahaya Islam juga bisa menghidupkan malam mulia Lailatul Qodar dengan mendirikan salat dan ibadah lainnya. Nabi Muhammad SAW bersabda:
من صام رمضانَ إيمانًا و احتسابًا غُفِرَ له ما تقدَّم من ذنبِه ، و من قام ليلةَ القدرِ إيمانًا و احتسابًا غُفِرَ له ما تقدَّم من ذنبِه
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan pengharapan (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu“[55. HR al-Bukhari (2014), Muslim (760), dan lain-lain].
Walaupun tak tahu malam Lailatul Qodar kapan, Sobat Cahaya Islam perlu senantiasa meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadan. Semoga saja, kita bisa bertemu bulan Ramadan kembali di tahun depan dan senantiasa mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar.
