Trend Primbon Jawa, Berikut Pandangan Islamnya!

0
722

Primbon Jawa – Di era kecanggihan teknologi sekarang, primbon jawa masih menjadi salah satu panduan bagi kaum wanita Jawa. Pasalnya, di dalam primbon jawa tersebut terdapat berbagai pandangan mengenai beberapa topik kewanitaan.

Topik yang biasanya paling banyak wanita minati yakni topik tafsir mimpi. Hal itu menjadikan si pembaca tersugesti bahwa apa yang tertulis pada primbon sebagai kebenaran.

Sobat Cahaya Islam, mempercayai selain Allah SWT tidak di perbolehkan secara mutlak. Hanya Allah SWT yang Maha Pemberi Kepastian di dunia ini. Sedangkan apa yang sudah tertulis pada primbon Jawa hanya sekedar asumsi dan pembacaan dari si penulis saja. Namun, tak banyak orang mengetahui hal tersebut, khususnya kaum muslimin.

Apakah menggunakan primbon Jawa terkategorikan sebagai sebuah dosa? Bagaimana seharusnya pandangan Islam?

Penggunaan primbon Jawa bisa terkategorikan sebagai sebuah dosa apabila meyakininya dengan kepastian dan meragukan takdir yang Allah beri kepada hambaNya. Namun hal itu akan menjadi suatu hal biasa apabila di gunakan untuk metode pembelajaran budaya serta kepribadian wanita Jawa.

Di dalam Islam sendiri, belajar akan budaya sebenarnya tidak menjadi masalah. Hanya saja, pembelajaran yang di lakukan terkadang sampai harus mengkajinya secara mendalam. Walhasil, sebagian wanita Jawa masih percaya dengan apa yang tersampaikan pada primbon. Lantas, bagaimana seharusnya kaum muslimin menghindari aktivitas tersebut? Simak langkah – langkahnya di bawah ini.

1. Tidak Meragukan Allah SWT

Langkah pertama yang harus dan bisa sobat lakukan yakni seorang muslim tidak boleh sama sekali meragukan hamba. Termasuk halnya dalam urusan takdir yang Allah SWT berikan. Terkadang, sebagian besar kaum muslimin beralih pada hal semacam primbon maupun buku ramalan dalam rangka mencari peruntungan. Tentu hal ini tidak benar dalam Islam. Selain itu, meragukan terkait takdir Allah SWT secara tidak langsung menjadi orang yang lalai.

2. Memperbanyak Bacaan Islami

Selain tidak meragukan Allah SWT, sudah selayaknya kaum muslimin lebih sering memperbanyak bacaan Islam di banding di luar Islam. Hal tersebut akan menjadikan seorang muslim lebih peka dalam menghukumi berbagai aktivitas yang di lakukan termasuk kebolehan membaca primbon. Selain itu, bacaan Islami akan menjadikan kaum muslimin lebih cerdas dalam menggambarkan khazanah Islam kepada muslim lainnya.

3. Menghindari Aplikasi Bacaan Primbon

Selain memperbanyak bacaan Islami, jangan lupa untuk praktek menghindari berbagai aplikasi yang mendekatkan pada primbon dan sejenisnya. Mengapa demikian? Jika masih terdapat aplikasi bacaan seperti itu, di takutkan akan menjadikan diri lalai dan terbuai dengan bacaan tersebut.

4. Perbanyak Diskusi dengan Alim ‘Ulama

Langkah lainnya yang bisa dilakukan yakni sering memperbanyak diskusi dengan para ahli ilmu. Hal ini lebih disenangi oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala sebagai bonusnya dibandingkan berlarut – larut dalam membaca primbon. Selain itu, berdiskusi dengan para ahli ilmu sangat disenangi Allah SWT dan mendapat kedudukan tertinggi seperti apa yang difirmankan Allah dalam surat Al – Mujadilah ayat 11 :

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS Al Mujadalah: 11)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY