Wabah corona – merupakan salah satu wabah yang saat ini membawa kepanikan bagi masyarakat Indonesia. Virus yang seringkali disebut dengan covid-19 ini dianggap cukup mematikan dikarenakan memakan banyak korban. Bahkan begitu berbahayanya membuat penyebaran virus cukup cepat dengan adanya interaksi orang banyak. Sehingga untuk penularannya sangat mudah, bahkan dengan adanya kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.
Virus dengan sebutan corona ini, merupakan virus yang penyebarannya berasal dari China. Hingga saat ini disebutkan bahwa korban yang terinfeksi sudah mencapai 579, untuk yang meninggal sebanyak 49 dan 30 orang sembuh. Adanya virus ini memberikan ketakutan tersendiri bagi Indonesia. Sehingga akhirnya kegiatan diluar dihimbau untuk diminimalisir jika memang tidak mendesak. Sekolah hingga perkantoran mulai ditutup untuk himbauan dilakukan dirumah. Lalu bagaimana menyikapi ini secara islam?
Wabah Corona dan Begini Cara Menyikapi Secara Islam
Wabah corona – sebagai wabah yang cukup jadi momok bagi masyarakat saat ini, membuat kita semakin menyadari bahwa kuasa Allah sangatlah luar biasa. Namun meski keadaan sedang genting, kita tidak boleh lupa bahwa segala hal adalah atas kuasa Allah. Sehingga sakit begitupun dengan obat adalah dua hal yang bisa kita dapatkan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun bukan berarti berpasrah tanpa melakukan usaha sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari segala penyakit, termasuk wabah virus corona.
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. (1)
Dengan membaca ayat diatas, dapat disimpulkan bahwa bagaimanapun Allah adalah sebaik-baik penolong. Segala kesulitan akan diikuti kemudahan setelahnya. Namun sebelum itu, sebagai umat muslim kita diminta untuk melakukan usaha terlebih dahulu. Seperti untuk menghindari virus pada wabah corona yang saat ini semakin genting kondisinya. Anda bisa melakukan usaha seperti lebih aktif di dalam rumah, bukan berarti meninggalkan serangkaian ibadah yang sebelumnya mungkin dilakukan di luar rumah.
Penyakit, kesusahan, dan hal lainnya bisa jadi adalah cara Allah untuk memberikan teguran. Bisa juga sebagai rasa sayang Allah kepada kita hingga diberikanlah jalan untuk kita semakin dekat dan lebih dekat dengan Allah. Itu sebabnya, adanya wabah yang saat ini cukup menakutkan untuk masyarakat Indonesia. Jadikanlah hal tersebut acuan untuk mendekatkan diri dengan Allah dan terus berusaha diimbangi dengan doa. Apalagi Allah tidak menyukai manusia yang putus asa. Namun juga dengan manusia yang lupa.
وَإِذَا مَسَّ النَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُمْ مُنِيبِينَ إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا أَذَاقَهُمْ مِنْهُ رَحْمَةً إِذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ
Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya. (2)
Wabah corona menjadi bentuk kesusahan yang sedang Allah berikan sebagai ujian untuk kita. Namun sudah pasti Allah juga yang akan memberikan pertolongan. Itu sebabnya, dengan ayat diatas memberikan kita pelajaran bahwa jangan sampai kita melupakan Allah ketika sedang diberikan rahmat atau kesenangan. Namun justru mati-matian bertaubat dan meminta hanya saat merasa kesusahan saja. Jadi, untuk menyikapi wabah virus sekarang ini adalah dengan terus berusaha.
Catatan kaki:
(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 107
(2) – Surat Ar-Rum Ayat 33