Tanda-Tanda Anak Durhaka Menurut Ceramah Agama yang Perlu Diketahui

0
1988
tanda anak durhaka

Ceramah AgamaSudah sepantasnya sebagai seorang anak untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua. Cara berbakti kepada ibu dan ayah itu pun banyak macamnya, misalkan saja memperlakukan mereka dengan baik, menanggung biaya hidup dihari tua dan lain sebagai. Kesemua tindakan itu sengaja dilakukan untuk menggapai ridho orang tua dan Allah SWT. Jangan sampai kita memiliki tanda-tanda anak durhaka.

Tanda-Tanda Anak Durhaka Menurut Ceramah Agama yang Perlu Diketahui

Setiap orang di muka bumi pasti memiliki orang tua bukan? Menurut ceramah agama, orang tua adalah manusia yang menjadikan kita ada di alam dunia. Dalam ajaran islam, kedua orang tua atau ibu dan ayah menduduk tempat yang mulia. Semua itu dapat terjadi lantaran jasa – jasa dari orang tualah yang membuat seorang anak dapat meraih kesuksesan.

Oleh sebab itulah, Memperlakukan kedua orang tua yang melahirkan kita dengan pelayanan yang adalah kewajiban. Tindakan sudah sewajarnya untuk dilakukan seorang anak terjadap kedua orang tua. Hal ini juga menjadi bukti dari bakti anak terhadap ibu dan ayah yang telah merawatnya sejak kecil.

Mengenal Perilaku Durhaka Pada Orang Tua Menurut Agama Islam

Ayah dan ibu atau biasa disebut dengan nama orang tua menjadi bagian penting dalam kehidupan. Dalam ceramah agama islam, kedudukan orang tua sangatlah mulia. Dikatakan mulia lantaran terdapat istilah yang menyatakan bahwa surga anak ada ditelapak kaki ibunya. Tentu saja hal ini menjadi sebua perumpaan begitu mulianya kedudukan kedua orang tua dalam ajaran agama islam.

Sobat cahaya islami, dalam ceramah agama telah disampaikan bahwa buat baik kepada orang tua menjadi hal yang wajib dilakukan. Dalam berbagai ayat al qur’an juga dijelaskan tentang perintah berbuat baik kepada kedua orang tua. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 36:

۞ وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat. anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kalian miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” [1]

Menurut ayat ini berbuat baik telah diperintah secara langsung oleh Allah SWT. Bahkan dalam ceramah agama mengenai ayat di atas dijelaskan bahwa perintah ini disandingkan dengan kewajiban menyembah Allah. Hal itu menandakan begitu pentingnya bakti seorang anak terhadap ibu dan bapaknya.

Akan tetapi, tidak jarang di dunia ini seorang anak begitu berani terhadap orang tua. Mereka begitu mudahnya berbuat kasar terhadap orang yang telah melahirkan ke alam dunia. Tentu saja tindakan ini tidaklah baik. Orang yang berperilaku buruh terhadap kedua orang tua mendapat sebuatan sebagai anak durhaka.

Dosa Besar Menanti Anak Yang Durhaka Kepada Kedua Orang

Bagi kaum muslimin pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah anak durhaka. Pada ceramah agama, anak durhaka merupakan sebuah kondisi atau keadaan dimana seorang anak memberi perlakukan tidak baik kepada orang tua. Bahkan seorang manusia yang dicap sebagai anak durhaka cenderung memiliki sifat kasar terhadap kedua orang tua. Mereka secara langsung berani melawan orang tua.

Seorang anak yang berani terhadap kedua orang tua menjadi tindakan yang tidak baik. Perilaku ini menyebabkan sang anak disebut durhaka. Seorang anak yang durhaka kepada kedua orang tua akan mendapatkan dosa yang sangat besar. Kondisi ini sesuai sabda nabi muhammad saw pada sebuah hadits riwayat bukhari di dalam targhib wa tarhib juz 3 halaman 326 yang artinya:

Dalam hadits di atas telah dijelaskan bahwa terdapat beberapa dosa besar yang harus dihindari kaum muslimin. Adapun dosa besar itu antara lain menyekutukan allah, durhaka pada oang tua, melakukan pembunuhan dan sumpah palsu. Durhaka pada orang tua tua masuk urutan kedua dalam jajaran dosa besar menurut syariat agama islam. Dalam ceramah agama islam pun, perilaku ini bisa membuat murka Allah SWT yang menyebabkan seorang hamba masuk neraka.


Catatan Kaki:

[1] Q.S. An-Nisa’ (4) ayat 36

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY