Suami Aura Kasih Jarang Menanyakan Kabar Anak, Ketahui Pentingnya Komunikasi antara Orang Tua dan Anak

0
895

Suami Aura Kasih – Eryck Amaral, suami Aura Kasih resmi digugat cerai beberapa waktu lalu. Kabar keretakan rumah tangga mereka telah lama diisukan publik. Namun, Aura Kasih sempat menyangkal isu tersebut dan menyebut bahwa netizen terlalu jahat telah menyebarkan gosip bohong tentang keretakan rumah tangganya.

Setelah menikah siri di Bangkok dan resmi menikah pada Desember 2018 silam, Aura Kasih dikaruniai anak perempuan bernama Arabella pada Juni 2019. Diketahui suami Aura Kasih sebelumnya adalah seorang duda dengan 1 anak yang saat ini dirawat oleh mantan istrinya. Dulunya kabar pernikahan Aura Kasih yang tertutup ini juga sempat menjadi tanda tanya di kalangan netizen.

Meski keberadaan suami Aura Kasih masih menjadi misteri, hal yang paling dipertanyakan oleh penyanyi lagu “mari bercinta” tersebut adalah Eryck Amaral yang jarang menanyakan kabar Arabella. Ditinggal Eryck Amaral selama kurang lebih 10 bulan sudah cukup membuat Aura Kasih bersabar. Namun, bagaimana dengan Arabella yang tentu saja masih membutuhkan perhatian dari sang ayah.

Kedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting dalam masa perkembangan membentuk karakter dan kepribadian anak. Melibatkan anak dalam diskusi kecil di keluarga bermanfaat membentuk kepercayaan dirinya. Terlebih jika anak perempuan yang sering menjadikan sosok ayah sebagai cinta pertamanya. Bagaimana jika anak perempuan tersebut tidak mendapatkan perhatian dari sang ayah.

Suami Aura Kasih yang Jarang Berkomunikasi dengan Anak

Komunikasi menjadi hal yang penting dalam hidup. Begitu juga komunikasi dalam keluarga yang menjadi salah satu pondasi penting untuk tumbuh kembang anak. Berita tentang suami Aura Kasih yang jarang menanyakan kabar anaknya menjadi buah bibir di kalangan netizen yang haus akan gosip. Namun, hal penting lain yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana komunikasi akan terjalin antara seorang ayah dan anak perempuannya?

Menyikapi hal ini tentu Sobat Cahaya Islam memiliki pola komunikasi masing-masing dengan orangtua khususnya ayah. Terlebih bagi anak perempuan. Untuk mengetahui pentingnya komunikasi dalam hubungan orangtua dan anak, simak ulasan berikut:

1.      Menambah Kepercayaan Diri Anak

Komunikasi antara anak dan orangtua khususnya ayah menjadi penting untuk membentuk kepercayaan diri anak. Sering-seringlah mengajak anak berbicara agar kemampuan berkomunikasinya menjadi lancar. Anak tentu akan lebih percaya untuk bercerita kepada orangtua tentang kegiatan apa saja yang ia alami.

2.      Menambah Jiwa Kepemimpinan Anak

Anak tentu akan lebih percaya diri saat dirinya dilbatkan dalam setiap pembahasan ringan bersama orangtua. Jika orangtua berbicara kepada anak maka fokus pembicaraan berpusat pada orangtua. Berbeda jika berbicara dengan anak karena akan terjadi komunikasi dua arah. Terlebih jika anak tersebut sudah menginjak masa remaja.

Sebagai orangtua kita perlu memantau perkembangan anak dan sesekali mengajak anak untuk berdiskusi, menentukan pilihan, belajar tanggungjawab dengan cara berkomunikasi menggunakan bahasa yang lembut. Dalam Al-quran dijelaskan sebagai berikut:

“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka Qaulan Baligha –perkataan yang berbekas pada jiwa mereka”. (QS. An-Nisa: 63)

Dari kabar tentang suami Aura Kasih yang jarang menanyakan kabar anak, hal tersebut akan berimbas pada perkembangan si anak yang bisa saja lupa akan sosok seorang ayah.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY