Alami Gangguan Dismorfia? Mungkin Kamu Cuma Kurang Bersyukur Kepada Allah

0
219
Alami Gangguan Dismorfia Mungkin Kamu Cuma Kurang Bersyukur Kepada Allah

Gangguan Dismorfia – Sobat cahayaislam ada yang suka sering lama di depan kaca gitu gak? Sambil sejenak bilang gini: Hmmm, gw kayaknya agak gendut deh… atau gila kurus banget gue… dan sejenisnya. Kalo gitu, bisa jadi kamu memiliki semacam gangguan dismorfia lho! Waduh namanya serem amat ya!

Penjelasan tentang Gangguan Dismorfia?

Merupakan gangguan psikis dismorfik dalam istilah psikologi. Hal ini sebenernya termasuk sebuah gangguan mental seseorang sih. Ketika orang yang mengalami hal ini memiliki semacam kepercayaan diri yang kurang baik terhadap tubuh mereka. Mereka terlalu khawatir pada penampilan luar dirinya. Gejala yang cukup jelas adalah orang dengan gangguan ini akan sering menghabiskan waktunya di depan kaca dengan kegelisahan. Ada yang kemudian berusaha mengubah fisiknya dengan operasi plastik atau meminum suplemen berbahaya bagi diri mereka untuk mengatasi kegelisahan diri mereka tentang penampilan mereka. Kira kira, begitulah pembahasan singkat mengenai dismorfia yang coba kami integrasi pada pandangan islam dalam artikel ini.

Kenali Masalah Gangguan Dismorfia Secara Menyeluruh! Konsultasi dengan Professional dan Tingkatkan Awareness

Langkah pertama adalah mengenali dan mencoba mencari tahu kenapa anda merasa demikian? Apakah karena lingkungan? adakah hubungannya dengan kehidupan sosial anda? Bisa juga dalam kajian islam ini, sobat lakukan pendekatan islam. Yakni melihat bahwa Anda mungkin mengalami gangguan dismorfia tubuh karena kurangnya rasa syukur. Kesadaran akan masalah tersebut adalah langkah pertama untuk perbaikan.

Selanjutnya adalah bangkitkan Awareness sobat dengan kontemplasi diri sebelumnya. Cobalah untuk meningkatkan kesadaran diri tentang perasaan Anda terhadap penampilan fisik Anda. Coba identifikasi dan catat pemikiran negatif atau obsesi yang muncul dan cari tahu pola pikir apa yang memicu perasaan tersebut.

Langkah selanjutnya adalah tahap solusi. Untuk penyelesaian masalah ini sobat bisa lakukan banyak hal. Bisa memetakan problem dan solusi paling masuk akal untuk dilakukan. Tentu beberapa solusi tidak langsung menyelesaikan masalah ini. Bahkan butuh beberapa waktu untuk dilakukan dengan disiplin. Sobat bisa pula berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental. Seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan dan panduan yang tepat mengatasi gangguan dismorfia tubuh. Terapi kognitif perilaku (CBT) sering menjadi metode untuk mengatasi gangguan ini.

Mohon Bimbingan Allah dengan Doa & Praktik Rasa Syukur dengan Kesabaran dan Proses yang Terukur

Dalam hal ini, islam tentu punya jalan yang baik pula untuk dilakukan. Berdoa kepada Allah untuk memberikan Anda kekuatan dan bimbingan dalam mengatasi perasaan negatif terhadap diri sendiri. Minta pertolongan-Nya untuk menenangkan pikiran Anda dan merasa lebih bersyukur atas segala yang telah ada.

Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan dan menyebutkan hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup Anda. Ini bisa menjadi kecil seperti kesehatan, keluarga, atau kesempatan. Praktek ini dapat membantu meningkatkan rasa syukur Anda.

Proses mengatasi gangguan dismorfia tubuh dan meningkatkan rasa syukur tentu akan memakan banyak waktu. Bersabarlah dengan diri sendiri dalam perjalanan menuju pemulihan dan peningkatan.

***

Tentu setiap orang mungkin mengalami sebuah reasoning. Dan bahkan mungkin mental block yang menjadi alasan gangguan dismorfia itu kemudian hadir dalam hidup kita. Dan dengan aware akan hal itu dan terus belajar mencari jalannya syukur kepada Allah. Insha Allah atas IzinNya kita bisa menjadi hamba yang lebih bisa merasa bahagia dengan segala anugerah yang telah Allah beri (tanpa menutup pintu pada perkembangan diri pastinya). Semoga bermanfaat ya!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY