Social Distancing Minimalisir Penyebaran Corona

0
1073
Social Distancing Upaya Cegah Virus Corona

Social distancing – merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meminimalisir penyebara corono. Corona yang dikenal dengan virus covid-19 ini terus meningkatkan angka kematian yang ada di Indonesia. Setiap hari jumlah orang yang positif terinfeksi corona juga semakin bertambah. Sehingga ketakutan masyarakat pada wabah virus ini juga semakin meningkat. Oleh karena itu, upaya untuk menghindari kontak atau bertemu orang banyak diyakini bisa meminimalkan penyebaran atau penularan virus ini.

Social Distancing

Corona adalah virus yang tidak hanya menjadi wabah di negara tercinta Indonesia saja. Banyak angka kematian yang terjadi di negara lain karna virus ini. Bahkan negara-negara lain juga sudah banyak yang menerapkan lockdown. Sayangnya Indonesia tidak, sehingga yang diterapkan saat ini adalah upaya untuk menjaga jarak atau mengurangi kontak dan bertemu orang lain. Banyak tempat rekreasi, cafe, restoran, mall bahkan tempat ibadah yang sepi pengunjung. Bahkan acara ramai juga dilarang dan dihimbau untuk ditiadakan. Sebegitu menakutkannya wabah virus covid-19 ini.

Social Distancing Sebagai Upaya Perangi Corona, Begini Pandangan Islam Tentang Wabah Virus Yang Terjadi

Social distancing – ini diterapkan untuk mencegah virus corona ini menyebar atau menular. Dikhawatirkan jika orang-orang berada dalam keramaian atau kerumunan, maka ini menjadi media penularan yang mudah bagi virus corona. Apalagi kita tidak tau siapa yang ternyata terinfeksi virus tersebut. Jika berbicara mengenai pandangan islam mengenai social distancing, bukankah jelas dalam agama pun kita tidak dianjurkan untuk berdekatan, bersentuhan atau berjabat tangan dengan yang bukan mahram. Sehingga social distancing disini juga tidak menyalahi ketentuan agama.

Social Distancing Perlu Untuk Menekan Media Penyebaran

Jaga jarak bukan berarti mengharuskan kita memutus tali silaturahmi. Bukan berarti takut untuk pergi beribadah, namun waspada pun juga perlu dilakukan. Apalagi didalam agama islam juga terdapat ketentuan dimana bersentuhan atau sekedar berjabat tangan dengan yang bukan mahramnya dilarang. Upaya menghindari kerumunan, jauh dari keramaian dan menjaga jarak dengan orang lain ini bisa disebut sebagai bentuk ikhtiar. Namun bagaimanapun wabah virus corona ini adalah salah satu ketetapan Allah. Kita sebagai manusia hanya bisa bersabar dan berusaha saja.

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

Dari ayat diatas sudah jelas disebutkan bahwa tidak ada bencana yang menimpa bumi ini melainkan sudah tertulis. Sehingga covid-19 ini juga salah satu ujian yang sedang Allah berikan untuk kita. Namun dalam hal ini, kita diwajibkan untuk berupaya dan berusaha. Jaga jarak ini salah satu yang diupayakan dan dihimbau oleh pemerintah kita. Dengan harapan bisa mengurangi angka yang terinfeksi hingga angka kematian.

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Social distancing hanyalah upaya untuk memerangi covid-19 ini, namun kesembuhan atau hilangnya wabah ini kembali lagi pada kuasa Allah. Namun kita tetap harus mengupayakannya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY