Pandangan islam – mengenai berita yang viral menggemparkan Desa Pantuge, Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara yang mana diberitakan adanya bayi baru lahir dan langsung berbicara. Dalam berita tersebut disebutkan bahwa bayi tersebut memakan telur rebus dan berbicara bahwa telur bisa mencegah corona. Rasanya virus corona memang membuat sebagian dari kita akhirnya mempercayai hal-hal yang kurang masuk akal. Hanya karena takut berlebihan adanya virus corona yang sedang menjadi wabah di negara kita ini.
Bukan hal yang mengherankan jika dari kita berusaha untuk lebih waspada sejak adanya virus corona yang meningkatkan angka kematian. Wabah virus ini juga membuat orang-orang kemudian melakukan social distancing dan membubarkan berbagai acara keramaian. Hanya saja, meski menakutkan untuk wabah virus ini. Bukankah kita harus tetap berpikir jernih untuk mencari jalan terbaik untuk segera keluar dari kondisi ini. Bukan justru mempercayai hal-hal yang membawa kita cenderung syirik dan berita yang belum diketahui kebenarannya.
Pandangan Islam Tentang Berita Menggemparkan Bayi Baru Lahir Bicara Soal Telur Cegah Corona
Pandangan islam mengenai mempercayai hal-hal tertentu adalah dengan batasan yang sudah ditetapkan. Dengan kata lain, jangan sampai mempercayai sesuatu hal membuat kita lupa bahwa Allah SWT adalah Zat yang menjadi pegangan kita. Apalagi berita yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya kemudian membuat kita cenderung menuju syirik. Jika sudah begini, bukan hanya merugikan untuk diri sendiri. Namun juga membawa anda pada hal-hal yang kurang baik. Seperti yang disebutkan pada ayat berikut,
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(1)
Dalam ayat diatas, dijelaskan bahwa kita dianjurkan untuk tidak melakukan tindakan syirik. Syirik itu sendiri adalah sikap menyekutukan Allah, lebih mempercayai hal-hal selain Allah SWT. Ini merupakan salah satu dosa yang tidak akan diampuni. Oleh karena itu, jangan sampai kepercayaan pada berita yang simpang siur menjadikan itu hal yang syirik. Apalagi dengan berita viral mengenai bayi yang dapat langsung berbicara dan menyebutkan telur untuk cegah corona. Bagaimanapun berusaha atau ikhtiar itu diharuskan, namun percaya tetaplah pada Maha Pemilik Semesta ini.
Wabah corona yang terjadi sebagai ujian untuk negara kita dan beberapa negara lain, jangan sampai mengecohkan iman kita. Terlebih banyak berita yang tidak bisa dibuktikan. Perbuatan yang merajuk kepada syirik sebaiknya dihindari. Seperti mempercayai berita-berita yang tidak masuk akal, mempercayai ramalan dan lain sebagainya. bagaimanapun yang terjadi saat ini sudah merupakan ketetapan Allah. Jadi, tidak ada yang luput dari rencananya tentunya. Kita hanya perlu bersabar.
Pandangan islam – mengenai berita viral yang ada saat ini dan juga wabah yang ada, semoga justru membuat iman kita semakin kokoh. Bukan semakin bobrok dengan hal-hal yang seharusnya dipertimbangkan dengan baik. Apa-apa yang keluar dari batas ketentuan agama, maka sebaiknya dihindari dan dijauhi. Sehingga tidak menimbulkan maksiat atau membuat kita semakin jauh berjalan ke arah yang kurang baik. Semoga kita selalu dalam golongan orang yang beriman ya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa’ Ayat 48
