10 Pertanyaan tentang Zakat – Zakat merupakan ibadah yang wajib Anda kerjakan sesuai dengan rukun Islam ke 3. Terdapat sejumlah jenis zakat yang wajib orang ketahui agar pemenuhan sesuai dengan syariat. Hal inilah yang membuat orang kerap mengutarakan 10 pertanyaan tentang zakat.
10 Pertanyaan tentang Zakat dan Jawabannya
Pentingnya zakat dalam penyempurna agama pada seseorang membuat sobat cahaya Islam harus memahami lebih detail terkait ibadah tersebut. Hal ini bertujuan agar hajat dalam menunaikan ibadah zakat mampu mendatangkan pahala. Berikut ini 10 pertanyaan tentang zakat serta jawabannya:
1. Jelaskan Pengertian dari Zakat
Zakat merupakan rukun Islam ke 3 yang mana ibadah tersebut menganjurkan kita berbagi sedikit harta dengan orang lain. Hukum membayar zakat wajib sebagaimana terkandung dalam Al-Baqarah 2: Ayat 43.
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.
2. Siapa orang yang berhak menerima Zakat?
Setidaknya terdapat 8 golongan yang berhak menerima santunan berupa zakat yakni fakir, miskin, mualaf, riqab, Amil, Ibnu Sabil, Fi Sabilillah, dan Gharimin.
3. Sebutkan Jenis-jenis Zakat Menurut Islam
Terdapat 3 jenis zakat dalam Islam yang terdiri dari fitrah (saat idul Fitri berupa kebutuhan pokok), mall ( berupa harta benda) dan an’am ( berupa hewan ternak).
4. Apa Hukum Memberi Zakat kepada Keluarga Kandung yang Sedarah?
Islam memperbolehkan hambanya memberi zakat kepada keluarga kandung yang sedarah. Namun, pastikan saudara tersebut berasal dari golongan kriteria penerima zakat.
5. Bagaimana Hukum Melakukan Pembayaran Zakat Bagi Umat Islam?
Hukum membayar zakat wajib jika telah memenuhi persyaratan atau kriteria. Hal ini tertuang sebagai dalam At-Taubah ayat 103.
مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
6. Bagaimana Syarat dan Kriteria Membayar Zakat?
Untuk melakukan pembayaran zakat Sobat Cahaya Islam harus memperhatikan kriteria seperti: Beragama Islam, bukan hamba sahaya, harta halal, telah melampaui batasan, tidak memiliki hutang, mempunyai penghasilan dan lain-lain.
7. Apakah Orang Meninggal Wajib Membayar Zakat Fitrah?
Orang yang meninggal saat menjelang bulan Syawal tidak berkewajiban membayar zakat fitrah. Namun jika terdapat harta warisan dengan jumlah mencapai haul maka boleh membayar zakat mall.
8. Apakah Bayi Wajib Membayar Zakat Fitrah?
Bayi yang masih berada di dalam kandungan ibunya tidak wajib membayar zakat. Hal ini lantaran sifatnya masih calon atau belum berbentuk manusia secara sempurna. Ketika bayi telah lahir sebelum adzan Syawal maka orang tua boleh membayarkan zakat untuk bayi tersebut.
9. Bagaimana Hukum Membayar Zakat Fitrah Pakai Gandum?
Membayar zakat fitrah tidak harus selalu menggunakan beras. Sobat Cahaya Islam boleh membayar zakat fitrah memakai makanan pokok seperti gandum hingga kurma sejumlah 2.5 kg per orang.
10. Bagaimana Hukum Orang yang Tidak Membayar Zakat Padahal dirinya Telah Mampu?
Orang yang telah memenuhi syarat dan mampu membayar zakat tapi tidak melakukannya maka hukumnya dosa. Hal ini lantaran zakat merupakan kewajiban umat Islam yang telah memenuhi persyaratan.
Nah itulah 10 pertanyaan tentang zakat yang bisa Sobat Cahaya Islam jadikan sebagai penambah ilmu. Pembayaran zakat hendaknya sesuai dengan ajaran dan pedoman agama Islam agar sah.