Rahma Sarita Dipecat karena Pelecehan Nilai Pancasila, Muslim Perlu Tahu Bahwa Pancasila Sesuai dengan Prinsip Politik Islam

0
794

Rahma Sarita – Dipecat setelah mengunggah postingan yang dianggap melecehkan nilai-nilai Pancasila, padahal sebelumnya dia menjabat sebagai staf tenaga ahli pimpinan MPR dari Partai Nasdem. Alhasil dia dicopot dari jabatannya itu, yang tidak mudah dijamah sembarangan orang.

Berdasarkan media yang beredar Rahma Sarita mengunggah postingan yang bertuliskan “Pancasila versi Negara Wakanda”. Di mana postingan itu diunggah di akun media sosial pribadinya, yang mana berisi pelesetan dari  sila-sila Pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara yang sah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diibaratkan sebagai fondasi negara untuk dipegang teguh dan diaplikasikan oleh setiap warga negara yang tinggal di Indonesia.

Sobat Cahaya Islam, apakah kalian tahu terkait Pancasila yang kita memiliki ternyata memiliki relasi yang kuat dengan prinsip-prinsip politik Islam? Mungkin hanya segelintir orang yang tidak mengetahuinya. Mari kita telusuri bersama terkait hal ini.

Pancasila Sesuai dengan Prinsip Politik Islam, Larangan Melecehkan Nilai Pancasila seperti Rahma Sarita

Indonesia merupakan negara republik yang sebagian besar penduduknya menganut agama Islam, tidak lepas dari itu ternyata dasar negara Indonesia, alias Pancasila terbukti sesuai dengan politik Islam, berikut penjelasannya.

  • Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama, pada mulanya berbunyi “Ketuhanan dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” akan tetapi kemudian diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Penggantian sila ini dilakukan mengingat Indonesia Pluralitas dalam hal beragama.

Bunyi sila pertama menunjukkan adanya kebebasan beragama sebagaimana prinsip politik Islam yang tetap dalam ranah kebaikan.

  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Berikutnya, sila kedua sesuai dengan prinsip kesetaraan. Mengapa demikian? Beradab sendiri bisa diartikan memanusiakan manusia, memperlakukan orang lain sesuai dengan kedudukannya sebagai sesama manusia.

  • Persatuan Indonesia

Jelas sudah sila ketiga sesuai dengan prinsip persaudaraan (kesatuan). Islam sendiri mengajarkan untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan, mendamaikan pertikaian, mencegah permusuhan, agar kesatuan terwujud dalam perspektif sesama manusia.

  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Demokrasi, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Apabila didasari dengan kebijaksanaan dari para perwakilan rakyat serta reaksi rakyat sendiri yang saling mendukung. Sehingga antara pemerintah dan rakyat saling mendukung dengan kebijaksanaan. Insya Allah demokrasi bisa berjalan dengan baik.

Musyawarah untuk mencapai keputusan ini juga sesuai dengan prinsip politik Islam. Rasulullah memberikan teladan bagi umat Islam dengan kerap menyelenggarakan musyawarah dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Adapun dalil yang berisi perintah musyawarah telah tertera dalam beberapa sumber hukum Islam, Salah satunya terdapat dalam Al-Qur’an surah  Al-‘Imran ayat 159.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظّاً غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ ﴿١٥٩﴾

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS Al-‘Imran: 159)

  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam menjalankan roda pemerintahan, sudah tidak asing lagi demonstrasi terkait memperjuangkan keadilan. Keadilan sosial tentu juga sesuai dengan politik agama Islam. Adil berarti menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya, memberikan sesuai dengan haknya.

Sobat Cahaya Islam, berdasarkan penjelasan di atas Pancasila memiliki relasi kuat dengan prinsip-prinsip politik Islam. Semoga kasus seperti Rahma Sarita tidak terjadi lagi, serta semoga kita dapat menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY