Perbedaan Muhammadiyah dengan NU – Sobat Cahaya Islam, sebagai umat muslim pastinya sudah tak asing dengan istilah Muhammadiyah dan NU. Kedua lembaga tersebut kerap disebutkan dalam beberapa momen islam. Sudah tahukah Sobat apa perbedaan Muhammadiyah dengan NU?
Banyak orang yang mendebatkan Muhammadiyah dengan NU di momen tertentu, terutama di bulan Ramadan. Pasalnya setiap menjelang puasa ataupun lebaran, ada momen diskusi karena terdapat perbedaan waktu mulai antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama.
Apa yang Menjadi Perbedaan Muhammadiyah dengan NU?
Seperti yang disebut sebelumnya, banyak orang menilai perbedaan Muhammadiyah dengan NU terletak pada waktu dimulainya Ramadan. Tidak jarang, Muhammadiyah sudah menetapkan terlebih dahulu kapan umat islam bisa memulai ibadah Ramadan.
Berbicara tentang perbedaan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, ternyata tak hanya terletak di waktu ibadah bulan Ramadan. Sebab ada sejumlah perbedaan lain antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama. Apa saja perbedaannya? Sobat bisa simak selengkapnya berikut ini.
1. Latar Belakang Pendiriannya
Perbedaan pertama antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama terletak pada latar belakang berdirinya. Berdirinya NU oleh sekelompok ulama merupakan wujud kebangkitan organisasi islam sejak berabad-pada lalu.
Sedangkan Muhammadiyah adalah perserikatan yang termasuk dalam Gerakan Islam.
2. Waktu Berdirinya
Perbedaan Muhammadiyah dengan NU yang kedua terletak pada waktu berdirinya. Muhammadiyah sudah berdiri terlebih dahulu pada tanggal 18 November 1912. Sedangkan NU berdiri setelahnya tepat pada 31 Januari 1926.
3. Cara Beribadah
Perbedaan terakhir terletak pada cara beribadah. Terdapat perbedaan pada kedua organisasi tersebut seperti membaca qunut, azan Jumat, bacaan niat, dan lainnya. Selain itu, dalam Muhammadiyah juga ada larangan tahlilan, dibaiyah, serta kenduri atau selamatan.
Persamaan Antara Muhammadiyah dengan NU
Sobat Cahaya Islam, walaupun ada beberapa perbedaan Muhammadiyah dengan NU, kedua lembaga tersebut mempunyai tujuan yang baik. Tak heran jika ada sejumlah persamaan antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama, seperti:
1. Cinta Tanah Air
Meskipun berbeda, baik Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sama-sama mengajarkan pelajaran berharga, yaitu cinta Tanah Air. Bahkan kiprah Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi islam berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan.
Kancah politik di Indonesia sedikit banyak pemikirannya berasal dari ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang keilmuannya sangat luas. Ini sejalan dengan islam yang selalu mengajarkan untuk cinta tanah air, seperti dalam,
اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ مَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: “Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Nabi Muhammad untuk menyampaikan dan berpegang teguh pada) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakanlah (Nabi Muhammad), Tuhanku paling mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.” (Al-Qashash ayat 85)
2. Selalu Semangat dalam Berdakwah
Persamaan antara Muhammadiyah dengan NU berikutnya yaitu sama-sama semangat dalam berdakwah. Perkembangan di Indonesia sampai masa pra kemerdekaan sampai sekarang pun dipengaruhi oleh peranan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Banyaknya dakwah oleh dua ormas ini sejalan dengan maraknya aktivitas beragama di Indonesia. Apalagi dakwahnya tak selalu tentang bagaimana supaya mendapat pahala berlimpah serta cara agar salat lebih khusyu dan diterima.
Sebab dakwah secara menyeluruh apalagi dari sisi kenegaraan kerap menjadi tema. Ini pun sesuai dengan anjuran islam yang mewajibkan umatnya berdakwah, salah satunya dalam ayat,
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl 125)
Sobat Cahaya Islam, itulah pembahasan seputar beberapa perbedaan Muhammadiyah dengan NU. Di balik perbedaannya, ternyata ada persamaan yang indah dan sesuai ajaran islam.
