Kisah Orang Terakhir yang Memasuki Surga

0
6167
Orang Terakhir yang Memasuki Surga

Cerita Islam – Tentu setiap orang islam yang beriman kepada Allah dan Rasulullah mendambakan posisi yang baik kelak di kehidupan yang hakiki di akhirat sana. Namun, sayang banyak dari kita yang tidak berusaha lebih keras lagi dalam mewujudkannya. Kita sering tenggelam dalam keduniaan yang bersifat semu dan tidak kekal. Kita sering lupa atas kewajiban-kewajiban yang kita perlu laksanakan kepada Allah sebagai hamba yang beriman. Berikut Kisah Orang Terakhir yang Memasuki Surga.

Kisah Orang Terakhir yang Memasuki Surga

Untuk itu marilah sobat cahayaislam yang diridhoi Allah, ayo kita sama-sama introspeksi diri tentang kehidupan kita. Tanyakan kepada masing-masing pribadi kita apakah kita sudah layak mendapatkan kenikmatan surganya kelak di akhirat sana? – Dalam artikel ini tim cahayaislam akan mengulas sedikit kisah tentang orang terakhir yang akan memasuki surga dalam sebuah hadits. Cek detailnya yak:

Orang terakhir yang masuk surga dalam riwayat Ibnu Majjah 4339

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَبِيدَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ “‏ إِنِّي لأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولاً الْجَنَّةَ ‏.‏ رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ حَبْوًا فَيُقَالُ لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ ‏.‏ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأَى ‏.‏ فَيَقُولُ اللَّهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ ‏.‏ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأَى ‏.‏ فَيَقُولُ اللَّهُ سُبْحَانَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ ‏.‏ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّهَا مَلأَى ‏.‏ فَيَقُولُ اللَّهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ ‏.‏ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا – أَوْ إِنَّ لَكَ مِثْلَ عَشَرَةِ أَمْثَالِ الدُّنْيَا – فَيَقُولُ أَتَسْخَرُ بِي – أَوْ أَتَضْحَكُ بِي – وَأَنْتَ الْمَلِكُ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ ‏.‏ فَكَانَ يُقَالُ هَذَا أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً

Rasulullah SAW bersabda: Aku tahu orang terakhir dari neraka yang akan dibawa keluar dari dalamnya. Yakni orang paling akhir yang akan dibawa dan diterima masuk ke dalam surga Allah. Dialah orang yang muncul merangkak dari neraka sembari dikatakan kepadanya ‘Pergilah dan masuklah kedalam surga’ – mendengarkan ucapan tersebut pergilah orang tersebut ke surga dan surga telah tampak penuh dimata orang tersebut. [1]

Orang itu kemudian berkata ‘wahai Penguasaku, surga telah penuh’ – Mendengar hal itu, Allah menjawab kepadanya dengan perkataan yang sama ‘pergilah dan masuklah kedalam surga’. Hingga orang tersebut mengulanginya sampai 3 kali berturut-turut. Allah kemudian berkata kembali kepada orang itu ‘masuklah, dan engkau akan mendapatkan kenikmatan layaknya sepuluh kali lipat dunia’.

Orang terakhir tersebut kemudian berkata kembali kepada Allah: Wahai Penguasaku, apakah Engkau menghinaku atau Engkau menertawakanku, padahal Engkau adalah penguasa segala-galanya. – Ibnu Mas’ud berkata bahwa dia melihat Rasulullah tersenyum ketika menceritakan hal itu. Dan Beliau bersabda: itulah status paling rendahnya manusia di surga kelak.

Hikmah yang bisa diambil dari cerita diatas? 

Tentu hikmah yang bisa diambil dari cerita diatas yang pertama adalah kita sebagai orang iman haruslah mendahulukan dan mengepolkan pencapaian kita pada surga daripada dunia. Karena sungguh dunia ini tidak ada apa apanya dibanding kenikmatan surga kelak. Dalam hadits tersebut bahkan diceritakan bahwa level status surga terendah adalah 10x lipat dunia ini. Wow!

Ada nasihat yang bisa kita ambil dari hadits diatas bahwa, sudah sepatutnya kita sebagai orang islam yang bertaqwa dan beriman mendambakan surga yang memiliki derajat tinggi. Jangan puas atau malah dengan sepelenya mengatakan “ah surga paling rendah aja udah segitu hebat! nggak apa apa lah dapat surga yang paling rendah juga” – itu adalah salah. Sobat tidak boleh lupa karena dalam hadits tersebut, orang yang datang ke surga paling akhir itu ‘disiksa’ dulu di dalam kobaran api dan pedihnya neraka Allah. Tentu saja sobat tidak mau dong masuk neraka dulu sebelum merasakan manisnya kenikmatan surga Allah. Kami sih enggak mau! – Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk lebih baik lagi ya. Amiin


Catatan Kaki

[1] H.R. Ibnu Majjah no. 4336 (da’if)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY