Anda Muslim Pecinta Hewan? Perlu Tahu Cara Menyucikan Najis Anjing

0
1321
Cara Menyucikan Najis Anjing

 – Tidak ada yang salah dengan menjadi muslim yang menyukai hewan. Rasulullah pun dalam kehidupannya merupakan sosok yang mencintai tidak hanya manusia, namun juga makhluk Allah yang lain termasuk hewan. Akan tetapi Anda Muslim Pecinta Hewan? Perlu Tahu Cara Menyucikan Najis Anjing.

Anda Muslim Pecinta Hewan? Perlu Tahu Cara Menyucikan Najis Anjing

Di dunia modern, dimana hewan bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia menuntut kita untuk menjadi muslim yang fleksibel dan toleran. Alih alih menghardik orang orang disekitar kita yang memelihara hewan yang dinilai haram dan najis dalam islam (contoh Anjing). Lebih baik kita tetap santai dengan itu, karena kita tahu bagaimana menangani itu: Tahu cara menyucikan najisnya

Paling ditanyakan: Apakah Anjing Najis Secara Keseluruhan?

Satu hal yang paling sering di tanyakan oleh orang kepada para ahli fiqih ataupun alim ulama adalah: Apakah anjing itu najis secara keseluruhan? atau hanya air liurnya?

Bila sobat cahayaislam merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang bertanya tentang hal ini dan menginginkan jawaban yang pasti tentang itu. Maka kami cukup sedih untuk memberikan kabar buruk bahwa, hal inipun masih mejadi perdebatan para alim ulama.

الْحَلاَلُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ فِى كِتَابِهِ وَالْحَرَامُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ فِى كِتَابِهِ وَمَا سَكَتَ عَنْهُ فَهُوَ مِمَّا عَفَا عَنْهُ

Halal adalah sesuatu yang Allah halalkan dalam kitab-Nya dan haram adalah sesuatu yang Allah haramkan dalam kitab-Nya. Sedangkan sesuatu yang Allah diamkan adalah sesuatu yang dimaafkan.” [1]

***

Sejauh dari pembelajaran mendalam yang telah tim cahayaislam pelajari. Kami hanya sanggup menemukan beberapa sumber hadits yang menguatkan bahwa yang berkaitan dengan najisnya anjing adalah air liurnya. Ada beberapa penjelasan lebih detail bahwa Anjing tidak najis (kecuali air liurnya) selama dia tidak basah. Wallahu a’lam, yang maha tahu segalanya hanyalah Allah. 

Gimana Cara Menyucikan Najis Anjing?

Ada banyak sumber penjelasan tentang gimana dan kaidah penyucian hadits satu ini. Namun ada satu hadits utama yang menjadi bahan acuan para ulama dalam hal cara menyucikan najis anjing adalah hadits riwayat Muslim 279.

وَحَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ طُهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُولاَهُنَّ بِالتُّرَابِ

Dalam hadits itu dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda bahwa ketika seekor anjing menjilat sebuah wadah minum kita, maka hendaklah disucikan dengan dibasuh sebanyak 7 kali basuhan. Dengan ketentuan basuhan pertama menggunakan tanah/debu.

Hal ini kemudian dijadikan patokan umum bahwa ketika suatu benda, termasuk bagian tubuh kita dijilat oleh anjing, maka cara menyucikannya adalah sama.

***

Nah, kira kira itu sih sedikit ulasan tentang gimana cara menyucikan najis yang berasal dari anjing. Semoga dengan ini pengetahuan kita tentang kaidah kaidah hidup islam semakin baik dan kita bisa menjalani kehidupan kita sebagai muslim yang lebih fleksibel. – Semoga bermanfaat


Catatan Kaki:

[1] HR. Ibnu Majah no. 3367 dan Tirmidzi no. 5506

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY