Motivasi Islam Taat Suami: Belajar dari Kesalahan Istri Nabi Nuh dan Nabi Luth

0
1148

Motivasi islam taat suami – Siapa sih yang nggak tahu kisah sepak terjang Nabi Nuh dan Nabi Luth. Orang islam yang beriman mungkin tahu kisah banjir terbesar di dunia dan dakwah terhadap kaum yang suka praktik homoseksualitas. Ya, mereka adalah dua utusan pilihan Allah yang menurut cerita dihadapkan dengan kaum yang cukup sulit, hingga akhirnya harus berdoa kepada Allah untuk memberikan adzab kepada kaum mereka.

Namun dalam artikel Motivasi islam taat suami kali ini kita nggak bahas cerita mereka sih. Kita ingin lebih fokus pada kedua sosok istri kedua Nabi fenomenal tersebut. Yang ternyata berakhir tragis sebagai orang orang yang kufur.

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ

Dalam nukilan Al Quran surat At Tahrim ayat 10 diatas dinyatakan oleh Firman Allah bahwa telah cukup dijadikan pembelajaran dari Istri Nabi Nuh dan Istri Nabi Luth. Keduanya boleh jadi berada dan dekat dengan dua orang pilihan Allah yang Salih dan berakhlak baik. Seorang pejuang dan utusan Allah yang bergerak untuk misi yang luas dan besar, yakni untuk berdakwah kepada khalayak ramai agar kembali kepada jalan Allah.

Namun meski demikian, mereka tetap memiliki akhir yang buruk termasuk menjadi hamba yang kufur dan memilih kepada jalan yang buruk di akhir hayatnya. Bahkan dikisahkan mereka termasuk orang orang yang terkena adzab dari Allah.

Jadikan kesalahan Istri Nabi Nuh dan Luth Sebagai Motivasi Islam Taat Suami

Jelas secara eksplisit kita harus bisa belajar dari kesalahan dua istri Nabi tersebut dalam Motivasi islam taat suami ini. Jangan berleha – leha karena pencarian kahidupan yang hakiki di akhirat tak pernah memiliki jeda. Tentu kita sebagai istri yang sholeha tidak boleh mengikuti jejak mereka. Paling tidak kita bisa belajar 3 hal dari kisah mereka:

(1) Menjadi support sistem yang baik untuk suami tercinta (2) Tidak berkhianat atas kepercayaan suami kepada kita sebagai istri yang baik, dan (3) Berusaha Ta’at kepada Suami sekuat tenaga asal perintah dan arahan tidak maksiyat kepada Allah.

***

Nah kira kira itu sih yang bisa kita share sebagai motivasi islam taat suami sobat cahayaislam muslimah di seluruh Indonesia dan dunia kali ini. Tentu banyak hikmah yang bisa kita petik dari cerita Istri durhaka dan pengkhianat Nabi Nuh dan Nabi Luth yang berakhir tragis tersebut. Motivasi islam taat suami. Selama suami mengajak kepada kebaikan dan bukan kemaksiyatan, maka sudah sepatutnya kita sebagai istri yang mengharapkan ridho dan Rahmat dari Allah agar menaati suami.

Semoga kita selalu diberikan kekuatan oleh Allah untuk senantiasa menjadi istri istri yang bisa dan sanggup taat kepada suami kita ya, dan akan diberikan tempat mulia disisi Allah karena usaha keras keta’atan kita kepada suami kita ini. Semoga bermanfaat ya!

Tambabahan – Untuk membaca lebih lanjut kisah istri Nabi Nuh & Luth, sobat cahayaislam bisa klik DISINI

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY