Keluar Dari Beban Hutang Ala Rasulullah SAW

0
2749
Keluar Dari Beban Hutang Ala Rasulullah SAW

Ekonomi Islam – Hutang memang menjadi bahasan yang menarik dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana kita sadari bahwa kehidupan di dunia memang terkadang tidak lepas dari perkara hutang dimana kita memerlukan tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan yang tidak tercapai.

Islam dengan tegas mengatur tentang hutang bahwa hutang adalah perkara yang sebaiknya dilakukan ketika mendesak. Hal ini cukup beralasan karena biasanya, seseorang yang berhutang memiliki masalah untuk keluar dari beban hutang tersebut. Berikut kajian islam mengenai Keluar Dari Beban Hutang Ala Rasulullah SAW yang menyandera kehidupannya.

Keluar Dari Beban Hutang Ala Rasulullah SAW

Banyak kita lihat bahwa seseorang terlilit dengan masalah hutang yang sangat membebani dan membuatnya tidak fokus dalam menjalankan aktivitas dalam kehidupannya. Dalam hal ini, Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berdo’a pagi dan petang agar terhindar dari masalah hutang. Do’a yang diajarkan oleh beliau diantaranya yaitu :

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [‘Amru bin Abu ‘Amru] dia berkata; saya mendengar [Anas bin Malik] dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan: “ALLAHUMMA INII A’UUDZUBIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI WAL ‘AJZI WAL KASALI WALJUBNI WALBUKHLI WADLALA’ID DAINI WAGHALABATIR RIJAALI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan duka cita, lemah dan malas, pengecut dan kikir dan terlilit hutang serta dikuasai musuh.” [1]

Namun, dibalik dari do’a tersebut, ada pula beberapa hal penting yang harus dilakukan agar kita senantiasa bebas dari belenggu beban hutang yang menumpuk. Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan untuk bisa bebas dari hutang adalah sebagai berikut:

Hilangkan perasaan susah terhadap hutang

Kajian islam yang pertama yaitu utang yang membelenggu memang akan menempatkan kita pada posisi yang sulit dan pasti kita akan merasa terbebani dalam hal ini. Beban hutang yang menggunung seringkali menyebabkan seorang menjadi pesimis untuk mengatasi masalah yang ia miliki. Dalam hal ini, salah satu mekanisme agar bisa keluar dari beban hutang adalah menghilangkan perasaan susah terhadap hutang.

Hal ini cukup penting dan juga mendasar. Dengan perasaan susah pada hutang, maka langkah kita untuk menyelesaikan masalah ini tentu saja akan sangat terhambat dan kita akan menjadi pesimis karenanya. Oleh karena itu, sebaiknya kita hilangkan perasaan susah terhadap hutang tersebut agar semangat dan optimisme untuk menyelesaikan masalah tersebut menjadi terang dan lebih mudah. Allah SWT juga sangat menyukai dan mencintai orang-orang yang selalu optimis.

Tanam sifat rajin

Kajian islam yang kedua, agar bisa keluar dari beban hutang yang membelenggu dan mengganggu kehidupan, maka kita harus senantiasa menanam sifat rajin. Sifat rajin yang harus ditanamkan diantaranya adalah rajin menabung dan mengalokasikan keuangan dalam hal yang benar agar lebih efisien. Hal ini cukup penting dikarenakan dengan sifat rajin ini kita akan senantiasa lebih mudah untuk mengumpulkan uang untuk membayar hutang yang belum terbayar.

Hal semacam ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, dengan dilandasi dengan sikap optimis yang tinggi, hal semacam ini tentu saja bukanlah merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan.

Bersedekah

Salah satu cara Islam membantu umatnya bebas dan keluar dari beban hutang adalah dengan bersedekah. Secara logika, mungkin hal ini bertentangan karena bisa saja uang untuk bersedekah digunakan untuk membayar hutang yang menggunung. Pikiran semacam ini tentu saja mungkin timbul dari banyaknya masyarakat yang berbeda.

Namun, perlu dipahami bahwa bersedekah adalah salah satu cara keluar dari beban hutang yang diajarkan oleh Nabi SAW. Sedekah adalah salah satu amalan yang bisa membuka rezeki dari seseorang. Dengan bersedekah, tentu Allah SWT akan memberikan ganti dengan lebih banyak. Namun, sedekah yang dimaksud adalah sedekah yang dilandasi dengan sikap ikhlas dan hanya mengharap ridho Allah SWT tanpa ada keinginan berharap dari lainnya. Ketika terbiasa dengan sedekah, kita juga akan mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT yang membuat kehidupan akan lebih mudah dan ringan untuk dijalani.

Hutang memang masalah yang harus senantiasa segera diselesaikan karena jika hutang tidak terbayar, maka seseorang yang berhutang akan tersandera hingga di akhirat. Oleh karena itu, perlu komitmen untuk bisa bebas dari beban hutang. Lakukan beberapa langkah keluar dari beban hutang sebagaimana yang diajarkan di atas. Semoga bermanfaat.


Catatan Kaki :

[1] HR. Bukhori nomor 5892 (shohih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY