Motivasi Islam – Sobat Cahayaislam pasti tahu dong surat Al ‘Asr? Dalam surat itu ada dua ayat yang cukup dalam maknanya. Mengatakan bahwa sungguh manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang “beriman dan beramal sholih” (الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ). Dan sadar atau tidak bila sobat cahayaislam merutinkan diri membaca ayat Al Quran setiap hari, pastilah kalimat itu tidaklah asing. Karena banyak ayat-ayat dalam Al Qur’an yang berbunyi demikian. Yang memasangkan kata ‘orang beriman’ dengan ‘amal sholih’ dalam beberapa ayat Al Quran. Lalu Ada Keterkaitan Antara Berbuat Kebaikan dan Kedekatan dengan Allah?
Keterkaitan Antara Berbuat Kebaikan dan Kedekatan dengan Allah
Penasaran dengan fenomena tersebut, tentu tim Cahayaislam kemudian berkeliling mencari pencerahan akan hal ini. Dengan bertanya kepada beberapa alim ulama mengenai hal ini. Adapun dari beberapa jawaban alim ulama yang kami temui, ada beberapa yang cukup menakjubkan dan memiliki keterkaitan dengan kajian-kajian islam lain. Kami akan mencoba membahas dengan singkat dalam artikel ini.
Iman dan amal sholih adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
Menurut banyak alim ulama yang tim cahayaislam temui, banyak yang berpendapat bahwasanya keimanan dan amal sholih adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Sebuah amal sholih tidak akan diterima oleh Allah bila mana orang yang melakukan hal itu tidak beriman kepada-Nya. Begitu pula sebaliknya, seseorang tidak cukup hanya mengaku beriman saja tanpa melakukan suatu amal sholih untuk menghiasi keimanannya tersebut.
Keterkaitan amal sholih (perbuatan baik) dengan kedekatan pada Allah
Ada satu hadits riwayat Ibnu Majjah (3821) dimana Rasulullah menjelaskan barang siapa melakukan satu kebajikan (beramal sholih), maka Allah akan memberikan pahala 10 kebaikan pada hal tersebut. Dan bila seseorang melakukan satu keburukan, maka Allah akan menuliskan satu kejelekan pada dirinya atau mengampuninya (jika dia mau bertaubat).
Hadits itu tidak hanya selesai sampai bagian ini saja. Hadits itu dilanjutkan dengan penjelasan bahwa bila seseorang mendekat kepada Allah sejauh satu jengkal, maka Allah akan mendekat sejauh satu lengan. Barang siapa mendekat dengan berjalan, maka Allah akan mendekat kepadanya dengan berlari. Dan barang siapa mendatangi Allah dengan dosa sebanyak bumi dan meminta belas kasihan serta pengampunan padaKu (selama dia tidak syirik), maka Allah akan memberikan pengampunan yang sebesar pula dengan dosa-dosanya tersebut.
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنِ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “ يَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَأَزِيدُ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ مِثْلُهَا أَوْ أَغْفِرُ وَمَنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا وَمَنْ تَقَرَّبَ مِنِّي ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَمَنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً وَمَنْ لَقِيَنِي بِقِرَابِ الأَرْضِ خَطِيئَةً ثُمَّ لاَ يُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَقِيتُهُ بِمِثْلِهَا مَغْفِرَةً
Bila kita cerna dengan seksama. Ada keterkaitan antara beramal sholih dan tingkat kedekatan kita dengan Allah. Jadi bisa dikatakan bahwa semakin banyak kita melakukan amal sholih, maka semakin dekat pula kita dengan Allah. Dan ketika kita mendekat dengan Allah. Pastilah keimanan kita akan kuat dan tetap terjaga. Dan yang pasti adalah atas besarnya pengampunan Allah dan Rahmat-Nya lah yang membuat kita tetap dalam keimanan. Semoga bermanfaat dan mari kita perbanyak beramal sholih!
