Shodaqoh Adalah Bukti Nyata Keimanan Seseorang?!

0
4600
Bukti Nyata Keimanan

Bersihkan Harta – Bersedekahlah, karena itu merupakan anjuran islam. Islam sebenarnya adalah agama yang memiliki unsur ajaran tentang kepekaan sosial yang tinggi untuk pemeluknya. Di sisi lain, bersedekah tidak hanya merupakan anjuran dari Allah untuk dilakukan oleh hambanya, namun bersedekah pula akan memberikan banyak kefadholan dan manfaat untuk pelakunya. Apakah Shodaqoh Adalah Bukti Nyata Keimanan Seseorang?!

Shodaqoh Adalah Bukti Nyata Keimanan Seseorang?!

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang tertera dalam riwayat Bukhari 1429, yang menyatakan bahwa tangan dibawah (yang memberi) merupakan tangan yang lebih baik daripada tangan yang berada di bawah (yang meminta).

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم ح‏.‏ وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ، وَذَكَرَ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ وَالْمَسْأَلَةَ ‏ “‏ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، فَالْيَدُ الْعُلْيَا هِيَ الْمُنْفِقَةُ، وَالسُّفْلَى هِيَ السَّائِلَةُ

Dalam hadits lain Rasulullah menambahkan sebuah sabda tentang gambaran sedekah sebagai “bukti nyata” yang bersanding dengan sholat yang diibaratkan sebagai cahaya penerang dan kitab suci Al Quran sebagi hal yang bisa menjadi penuntut maupun pembela seseorang kelak di hadapan Allah. [1] Lalu apa itu maksudnya sedekah yang disebut sebagai bukti nyata?

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ، حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلاَلٍ، حَدَّثَنَا أَبَانٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، أَنَّ زَيْدًا، حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا سَلاَّمٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الأَشْعَرِيِّ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأُ الْمِيزَانَ ‏.‏ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآنِ – أَوْ تَمْلأُ – مَا بَيْنَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا

Rasulullah SAW bersabda bahwasanya kebersihan adalah sebagian dari iman, Alhamdulillah (puji syukur teruntuk Allah) adalah yang memenuhi neraca timbangan amal, Subhanallah wal hamdulillah yang mengisi segala hal diatara langit dan bumi, Sholat adalah cahaya, dan sedekah adalah bukti nyata (keimanan seseorang), dan kesabaran merupakan sinar terang. Al Quran yang suci adalah yang menuntut dan membelamu. Semua manusia keluar di pagi hari dan menjual diri mereka, dan dengan jalan itu pulalah mereka membebaskan diri atau menghancurkan diri mereka.

Sedekah merefleksikan bentuk loyalitas pada Allah

Yang dimaksudkan dengan sedekah merupakan bukti nyata adalah karena dengan sedekah seseorang merefleksikan loyalitasnya kepada Allah. Untuk itulah mereka yang bersedekah berhak mendapatkan label iman dalam hatinya. Mereka yang bersedekah itu mau menyisihkan beberapa bagian yang dia miliki dari kerja kerasnya untuk berbagi kepada sesama. Inilah yang dimaksud bahwa sedekah merupakan bukti nyata keimanan seseorang.

Orang yang iman dalam hatinya tidak cukup besar pastinya akan merasa sayang dan enggan bila harus memberikan harta benda yang dia dapat dari hasil jerih payahnya untuk diberikan begitu saja kepada orang lain. Mereka lupa bahwa hakikinya harta benda itu merupakan titipan Allah yang akan dipertanggung-jawabkan kelak di akhirat. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang tidak pelit dalam bersedekah kepada sesama, karena dengan bersedekah, iman kita terbukti!


Catatan Kaki

[1] H.R. Bukhari no. 1429 (sahih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY