Kajian islam tentang Karakter Buruk: Menghindari Sifat Bakhil dan Kikir? (Bagian 1)

0
458
Kajian islam tentang Karakter Buruk Menghindari Sifat Bakhil dan Kikir

Bakhil dan Kikir – Dalam kehidupan sosial kita. Entah itu saat berteman ataupun bermasyarakat. Pastinya ada ya, sobat cahyaislam menemukan karakter orang yang perhitungaaaan nya minta ampun. Ada mereka orang orang yang memang dikenal pelit banget. Mereka punya ciri khas, suka ngedumel kalo harus keluar uang atau hal apapun, namun sumringah ketika berada di posisi orang yang mendapatkan sesuatu dari orang lain.

Bukan berarti menjadi orang yang teliti dan cermat, dalam konteks ini yang mengarah kepada perhitungan dalam beberapa hal adalah sebuah sifat yang buruk ya. Pada beberapa momen, traits demikian justru penting. Pada intinya, yang seharusnya kita semua hindari adalah sifat bakhil dan kikir.

Definisi Sejati Bakhil dan Kikir?

وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Berbeda dari sikap cermat dan perhitungan. Bakhil dan kikir dalam surat Al Imran ayat 180 diatas menjelaskan. Bahwasanya, sifat ini lebih tepatnya adalah tentang rasa enggan untuk mengeluarkan atau berbagi sesuatu [materi, usaha dan lain lain] untuk sesuatu yang sudah seharusnya.

Pada contohnya, misalnya zakat yang seharusnya sudah nishob. Orang yang bakhil akan mencari cara agar nggak menunaikan itu. Menafkahi orang miskin disekitarnya yang memerlukan, orang yang pelit pasti akan enggan menjalankan kewajibannya untuk membantu sesama.

Gimana Cara Menjauhkan Diri dari Karakter Demikian ini?

Pertama, sobat cahayaislam bisa langsung praktik aja sih. Dengan melatih empati dan berlapang dada dalam sikap memberi dan berbagi. Mulailah melatih diri untuk memberikan kepada orang lain dengan sukarela. Anda dapat memberikan sumbangan pada amal atau yayasan yang membantu mereka yang membutuhkan, atau meluangkan waktu dan energi Anda untuk membantu orang lain dalam bentuk lainnya.

Dalam hal ini, Jadilah terbuka dan lapang dada terhadap orang lain. Jangan takut kehilangan atau merasa kekurangan karena memberikan kepada orang lain. Ingatlah bahwa dengan berbagi, Anda membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan ikatan sosial yang berharga.

Ubah Mindset dan Memahami Value Tentang Berbagi

Selanjutnya, Sobat cahayaislam bisa secara bertahap mengubah mindset dan memahami nilai nilai islam tentang memberi. Fokuslah pada nilai-nilai seperti hubungan yang bermakna, kebahagiaan, dan pertumbuhan pribadi. Ketika Anda menyadari bahwa kekayaan sejati tidak hanya berasal dari materi, Anda akan lebih mampu melepaskan sikap kikir dan pelit.

Selain itu, Pelajari tentang manfaat dan pentingnya kedermawanan. Pahami bahwa dengan berbagi, Anda dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan orang lain dan pada gilirannya merasa lebih baik dan lebih kaya secara emosional. Nah, silakan dicoba ya sobat cahayaislam semuanya. Semoga Bermanfaat!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY