Contoh Sikap Jujur Kepada Sesama Manusia

0
101
Jujur kepada sesama manusia

Jujur kepada sesama manusia – Sikap jujur menjadi sesuatu yang sangat penting dan sebaiknya dimiliki oleh setiap orang. Jujur merupakan sikap terpuji yang akan melandasi berbagai macam perbuatan-perbuatan baik lainnya.

Ketika orang memiliki sifat jujur tentu akan merasa memiliki tanggung jawab untuk berbuat baik ke siapapun. Bukan hanya kepada sesama manusia saja akan tetapi juga terhadap makhluk hidup dan bahkan lingkungan. Jujur kepada sesama manusia menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai macam aspek kehidupan.

Contoh Tindakan Jujur Kepada Sesama Manusia

Sobat Cahaya Islam perlu tahu bahwa jujur bukan hanya tentang perkataan saja. Jujur banyak diartikan sebagai sikap mengatakan yang sebenarnya dan tidak ada yang ditutup-tutupi atau diputar balikan dari kenyataan. Akan tetapi sebenarnya jujur kepada sesama manusia juga bisa berupa berbagai macam tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh tindakan jujur kepada sesama manusia yang sebaiknya dimiliki oleh sobat cahaya Islam semuanya:

1. Jujur dalam Berbicara

Salah satu ciri seseorang yang jujur adalah selalu berusaha untuk mengatakan yang sebenarnya tanpa ditambah-tambahi, tanpa dikurang-kurangi dan tanpa diubah-ubah dari kenyataan yang sesungguhnya.

Jujur kepada sesama manusia

Sobat cahaya Islam harus memahami jika berbicara jujur kepada orang lain bukan hanya akan membuat orang percaya akan tetapi juga memberikan ketenangan. Orang yang terbiasa terus berbohong, biasanya akan memiliki kehidupan yang tidak tenang karena banyak beban yang harus ditanggung serta tanggung jawabnya juga semakin berat.

Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman dalam QS. Al-Ahzab Ayat 70:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

“Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa qụlụ qaulan sadīdā”

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,” (QS. Al-Ahzab [46]: 70)

2. Mengembalikan Barang Kepada Pemiliknya

Di dalam kehidupan Anda juga perlu untuk selalu berusaha jujur kepada sesama manusia dalam sikap. Salah satu contoh sikap yang juga mencerminkan kejujuran adalah mau mengembalikan barang kepada pemiliknya ketika menemukan barang atau meminjam barang orang lain.

Sekarang ini semakin banyak orang yang tidak jujur. Misalnya saja ketika berhutang kepada orang lain, banyak yang tidak mau mengembalikannya padahal dosa orang yang berhutang tidak bisa diampuni meskipun mati syahid kecuali dengan membayar hutang tersebut.

3. Tidak Mengambil Hak Orang Lain

Sobat cahaya Islam pasti juga setuju bahwa sikap jujur juga bisa terlihat dari bagaimana mereka memberikan hak orang lain. Setiap orang pasti seringkali berhubungan dengan sesama manusia. Dalam dunia pekerjaan misalnya, pasti ada hak dan kewajiban yang harus ditunaikan.

Apabila Anda dititipi pekerjaan atau dititipi uang oleh seseorang maka sekali-kali jangan mengambil hak orang lain dan jangan mengabaikan kewajiban yang harus ditunaikan.

QS. At-Taubah Ayat 119

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

“Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa kụnụ ma’aṣ-ṣādiqīn”

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar,” (QS. At-Taubah [9]: 119)

4. Bersikap Amanah

Amanah menjadi salah satu implementasi dari sikap jujur kepada sesama manusia. Akan ada banyak godaan yang muncul ketika seseorang dititipi sesuatu oleh orang lain. Amanah adalah sikap yang sangat penting untuk selalu dijaga.

Jujur kepada sesama manusia

Contoh sikap amanah adalah ketika dititipi sesuatu baik itu barang, pesan, undangan, atau apapun itu maka orang tersebut akan berusaha untuk melaksanakannya tanpa banyak alasan.

Allah telah berfirman dalam QS. Al-Ankabut Ayat 3:

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

Artinya: “Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta,” (QS. Al-Ankabut [29]: 3).

Sebuah negara akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera jika pemimpinnya bersikap amanah dan tidak menyalahgunakan wewenang yang dimiliki. Seseorang yang diamanahi tugas untuk bekerja di perusahaan juga akan mendapatkan apresiasi sesuai kesepakatan karena tidak menyalahgunakan fasilitas yang disediakan. Setiap orang memiliki amanah yang masing-masing. Seperti Allah SWT juga memberikan amanah kepada kita yaitu untuk menjalani kehidupan ini sebaik mungkin dan memanfaatkan apa yang Allah berikan untuk jalan kebaikan.

Ada begitu banyak sikap jujur kepada sesama manusia yang harus selalu ditanamkan dalam diri Sobat cahaya Islam. Orang yang jujur, akan disayangi oleh sesama manusia dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Seperti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang juga memiliki sifat jujur dan menjadi suri tauladan terbaik bagi seluruh umat manusia.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY