Muslim yang baik – Beberapa waktu yang lalu salah satu tim cahayaislam tengah lesu ketika sedang bekerja di kantor. Dia tampak murung seperti tidak bergairah melakukan pekerjaannya. Mencoba menjadi rekan kerja yang baik kami mulai bertanya apa yang terjadi. Dia kemudian bercerita:
Di kampung yang dia tinggali kemarin dihebohkan oleh kabar bahwa seorang ibu akhirnya meninggal dunia karena kelaparan, sebab suaminya kehilangan pekerjaan. Konon mereka bertahan selam 3 hari hanya dengan meminum air galon isi ulang saja. Meski demikian sang ibu itu tengah menyusui anaknya yang masih bayi.
Teman kami itu sedih dan merasa bukan sebagai muslim yang baik. Merasa bersalah karena kenapa dia kurang bisa peka dan lebih tanggap pada keadaan orang orang disekitarnya. Kenapa tiada seorangpun di kampung itu tanggap pada keadaan mereka. Dia merasa telah mengecewakan Allah dan Rasulnya karena tidak menjalankan ajaran islam yang sungguh menekankan kepada kepekaan sosial.
Seorang Muslim yang Baik kepada Muslim lainnya diibaratkan sebuah tubuh
Dalam satu hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh muslim dikatakan bahwa perumpamaan karakter orang mukmin adalah sikap saling kasih mengasihi, saling cinta mencintai dan saling sayang menyayanginya seumpama satu tubuh manusia.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم “ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
Gampangnya gini deh, sobat cahayaislam pernah ngalamin kena flu kan? Apa yang sobat semua rasakan? Pasti seolah olah seluruh badan lemas lunglai. Kepala mulai pusing, bahkan perut mual dan kita terkadang mengalami diare atau muntah jika flu itu terlalu parah.
Lalu gimana nih supaya kita bisa menjadi orang yang lebih peka sosial. Bisa mengenali secara dini hal hal dan perasaan yang dialami oleh seseorang? Salah satu orang yang bekerja sebagai konselor kemanusiaan dan pemerhati sosial Jessica B Casey kasih kita beberapa tips sederhana:
3 Langkah Sederhana agar jadi Muslim yang baik dan peka perasaan orang lain
Menurut pakar ini setidaknya ada 3 langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk melatih diri kita menjadi orang yang bisa lebih peka secara sosial: (1) Aware atau sadar pada isyarat – isyarat emosi seseorang (2) Belajar mendengarkan dengan seksama dan dengan empati, dan (3) Membiasakan bertutur kata yang baik kepada semua orang.
Menjadi Muslim yang baik dan Aware adalah langkah awal
Menjadi sadar membutuhkan proses yang cukup panjang. Tapi bila sobat cahayaislam beneran mau berusaha lebih bisa menyadari perasaan orang lain, maka bisa mulai belajar tentang postur tubuh dan mimik wajah bahkan tentang nada suara seseorang. Seseorang akan memiliki satu atau dua penanda yang sebenarnya bisa anda perhatikan dengan seksama. Coba gunain intuisi anda ya.
Miliki seni mendengarkan dan berbicara yang baik
Yang pasti ini butuh latihan dan jam terbang ya. Coba latih diri untuk mendengarkan tanpa menghakimi. Perhatikan dengan seksama dan jangan terlalu cepat memberi respon. Dan bila anda harus berkata dan menjawab, gunakan bahasa yang bersifat menentramkan. Semoga bermanfaat ya!
