Jambret di Batu Bara – Polisi menangkap tersangka Jambret di kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Pelaku jambret ini dalam aksinya mengancam Ibu dan anak dengan menggunakan senjata tajam arit.
Sebelumnya, si jambret mencegat korbannya di tengah jalan. Kemudian menodongkan arit ke leher anak dari korban. Dan dari perbuatannya ini, ia berhasil merampas tas dan juga mengambil dua HP sekaligus uang tunai senilai satu juta. Berkat penyelidikan pelaku berhasil di tangkap.
Aksi penjambretan tentu saja merupakan tindakan kriminal. Apalagi ini juga membahayakan dan merugikan orang lain. Jika dalam hukum yang berlaku saja penjambretan dilarang keras, apalagi dalam hukum agama islam.
Islam mengajarkan kaum muslimin untuk senantiasa berbuat baik. Dan menjauhi perbuatan yang bisa merugikan bagi orang lain. Dan lagi menjambret sama halnya dengan mencari rejeki tidak halal. Ini bertentangan dengan ajaran islam.
Jambret di Batu Bara Ancam Pakai Arit, Hindari Cari Rezeki Tidak Halal Dengan Lakukan Beberapa Hal inI
Jambret di Batu Bara akhirnya tertangkap setelah melakukan aksi pengancamnya menggunakan arit kepada Ibu dan anak. Penjambretan dan tindak kriminal lainnya rasanya semakin marak terjadi. Susahnya mencari kerja atau kesulitan ekonomi seringkali menjadi alasan yang memicu seseorang untuk berbuat di luar batas.
Namun apapun alasannya, perbuatan seperti menjambret dilarang dalam islam. Islam selalu mengajarkan kebaikan kepada kaum muslimin.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Dalam ayat ini kaum muslimin di perintahkan untuk memakan yang halal dan juga baik dari apa yang ada di bumi. Ini artinya, Allah menginginkan kaum muslimin mencari rezeki dari jalan yang baik dan halal. Terlebih lagi Allah telah menjamin rezeki setiap makhlukNya. Lalu kenapa masih mencari rezeki dengan cara yang tidak halal?
Sobat CahayaIslam, sebagai seorang muslim kita harus melaksanakan apa yang di perbolehkan dan tidak dalam ajaran islam. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa sobat lakukan untuk menghindari perbuatan mencari rezeki yang tidak halal.
Ingat Resiko dan Akibat Rezeki Tidak Halal
Sebelum berbuat maksiat, ingatlah apa yang menjadi resiko dan akibatnya. Baik di dunia ataupun balasan di akhirat nanti. Seperti halnya menjambret, ini bukan hanya berakibat tindakan kriminal. Ini juga beresiko memberikan kerugian bagi diri sendiri. Itu sebabnya, mencari rezeki yang tidak halal sebaiknya di hindari meskipun dalam keadaan terdesak sekalipun.
Tidak Memberikan Nikmat
Yang perlu diingat saat mencari rezeki, bahwasanya rezeki yang halal akan mendatangkan banyak nikmat. Begitupun sebaliknya dengan rezeki tidak halal, tentu saja tidak ada keberkahan didalamnya. Dan ini akan membuat rezeki yang didapatkan dengan cara tidak baik menyebabkan kurangnya nikmat.
Jambret di Batu Bara – adalah tindakan kriminal dan juga bertentangan dengan ajaran islam. Allah memerintahkan kaum muslimin untuk mencari rezeki halal. Maka lakukan ini ya sobat CahayaIslam agar senantiasa mengingat perlunya hindari perbuatan maksiat seperti mencari rezeki dengan jalan tidak baik.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 168
