Ceramah Agama – Sebagai manusia yang memiliki jiwa sosial sudah sepatutnya kita bisa sedekah terhadap sesama. Namun sudahkah tahu tentang Keutamaan Sedekah ? Seorang manusia pasti membutuhkan manusia lainnya untuk mengarungi kehidupan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai kebutuhan hidup di muka bumi tidak bisa dibuat sendiri. Oleh sebab itulah, maka sikap ketergantungan antar manusia ini menumbuh jiwa sosial.
Dalam ceramah agama islam, menumbuhkan jiwa sosial termasuk bagian yang teramat penting. Seorang muslim yang dalam dirinya tumbuh rasa sosial akan mudah untuk membantuk manusia lain. Dalam syariat agama islam, kaum muslimin dianjurkan untuk melaksanakan sedekah guna sesama manusia.
Keutamaan Sedekah
Berdasarkan ceramah agama islam, sedekah merupakan suatu tindakan yang mulia. Dikatakan sebagai tindakan yang mulia lantaran perilaku ini dapat meringankan beban orang lain. Seorang manusia yang menerima sedekah dari orang lain akan merasa bahagia karena dapat memenuhi hajatnya.
Anjuran Bersedekah Dalam Ajaran Agama Islam
Sobat cahaya islami pasti sudah sangat familiar bukan dengan kata sedekah? Menurut ceramah agama, sedekah memiliki pengertian sebagai suatu pemberian terhadap manusia lain tanpa mengharapkan balasan. Dengan kata lain, seorang muslim yang melakukan sedekah harus ikhlas dan hanya mengharap balasan dari Allah SWT.
Sedekah termasuk dalam perbuatan yang terpuji. Tindakan membantu orang lain ini sangat disukai oleh allah swt. Oleh karenanya, maka orang yang melakukan sedekah mendapat pahala yang sangat besar. Pahala yang besar dari sedekah dapat menuntun pelakunya menuju surga.
Dalam ajaran agama islam, perbuatan sedekah menjadi perilaku yang sangat dianjurkan. Terdapat begitu banyak dalil – dalil yang memerintahkan kaum muslimin untuk melakukan sedekah. Dalam al qur’an surat al baqarah ayat 195 Allah SWT berfirman:
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [1]
Berdasarkan ayat di atas, Allah SWT memerintahkan umat islam untuk membelanjakan harta di jalan Allah. Menurut ceramah agama, maksud membelanjakan harta di jalan Allah SWT adalah menyedekah harta pada sesama manusia. Dengan kata lain Allah SWT menyuruh umat islam untuk membantu saudara lainya. Pada akhirnya ayat Allah SWT akan menyukai orang – orang yang melakukan tindakan sedekah tersebut.
Berbagai Keutamaan Sedekah Munurut Agama Islam
Perbuatan sedekah memang menjadi sebuah tindakan yang membuat Allah SWT ridho terhadap seorang muslim. Allah SWT begitu menyukai orang yang melakukan sedekah. Bahkan Allah SWT akan melipat gandakan pahala orang yang membelanjakan harta di jalan kebaikan. Dengan adanya jaminan pahala yang besar sudah sepantasnya sebagai kaum muslimin untuk melakukan perilaku terpuji tersebut.
Membelanjakan harta di jalan Allah SWT atau sedekah menjadi perilaku yang sangat dianjurkan. Hal ini dapat terjadi karena perbuatan tersebut memiliki berbagai keutaman. Berikut ini berbagai keutamaan sedekah menurut ceramah agama islam yang perlu kaum muslimin ketahui.
Mampu menghapus dosa
Keutamaan sedekah yang pertama adalah mampu menghapus dosa. Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti tidak akan bisa lepas dari yang namanya dosa. Untuk menghapus dosa yang ada dalam diri, maka salah satu langkahnya adalah dengan melakukan sedelah. Pahala dari sedekah yang dilakukan mampu menyucikan diri dari noda – noda dosa.
Harta tidak akan pernah berkurang
secara logika, ketika seorang manusia mengeluarkan sedekah pasti hartanya berkurang. Akan tetapi anggapan ini tidaklah tepat. Dalam ceramah agama, seorang muslim yang bersedekah bahkan hartnya semakin bertambah. Semua itu dapat terjadi karena membelanjakan harta di jalan kebaikan akan memancing datangnya rezeki. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat muslim nomer 2588 yang artinya:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ، وَابْنُ، حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، – وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ – عَنِ الْعَلاَءِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ ” .
“”Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).’” [2]
Ceramah Agama
[1] Q.S. Al-Baqarah (2) ayat 195
[2] H.R. Muslim no. 2588 (sahih)