Itikaf dari Rumah Selama Pandemi, Begini Caranya

0
799

Itikaf–  Saat ini kita sudah memasuki bulan 10 hari terakhir bulan ramadan. Biasanya banyak muslim yang melakukan I’tikaf di masjid. Namun pada saat ini kita sepertinya tidak bsia melakukan iktikaf seperti biasanya karena kita sedang berada pada masa pandemi yang sebaiknya jangan melakukan perkumpulan di tempat-tempat umu seperti masjid.

Pada masa pandemi, kita masih tetap bisa melakukan I’tikaf. Hanya saja tidak harus melakukannya di masjid. Memang arti dari I’tikaf adalah menetap di masdij dengan niat ibadah. Namun jika ada hal yang menghalangi seperti adanya virus corona maka sobat cahaya Islam dapat melakukan kegiatan ini di rumah.

 

I’tikaf boleh di rumah

Perlu sobat cahaya Islam ketahui bahwa Allah menghendaki kemudahan bagi setiap manusia. I’tikaf yang biasanya dilakukan di masjid ternyata juga boleh di lakukan dari rum. Ada 3 tempat yang sebaiknya menjadi tempat I’tikaf. Pilihan yang pertama adalah masjid besar seperti masjid yang digunakan untuk solat jumat, masih baisa atau musola, dan yang ketiga adalah musola atau tempat sholat di rumah.

Sobat cahaya Islam tentu saja memiliki tempat khusus untuk beribadah di rumah. Setiap muslim hendaknya memiliki tempat khusus untuk sholat karena dengan memiliki tempat khusus untuk solat maka tempat tersebut akan menjadi tempat yang istimewa serta menjadi tempat yang menjadikan doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

 “Dan apabila bamba-bamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah: 186).

Tata Cara Itikaf

Tujuan dari melakukan I’tikaf adalah untuk mencari ridho Alklah, mensucikan hati, fokus beribadah, berserah diri kepada Allah dan berusaha untuk berlepas diri dari dunia. Lama waktu menjalankan I’tikaf adalah lebih sedikit dari gerakan rukuk dalam ibadah solat. Maksimal melakukan ibadah ini adalah sekitar 20 hari karena dahulu Rasulullah pernah tidak meninggalkan masjid hingga 20 hari.

3 waktu I’tikaf

Terdapat waktu yang dapat digunakan untuk beritikaf yakni setelah solat subuh hingga matahari terbit, setelah solat isya hingga malam, dan setelah solat tahajud atau solat malam.

Sobat cahaya islam dapat mengisi waktu dengan solat, membaca al-Quran, membaca zikir, membaca buku tentang agama dan kegiatan ibadah lainnya. Jangan lupa lakukan ibadah dalam keadaan suci.

Itikaf bukan hanya dapat dilakukan oleh kaum laki-laki saja melainkan perempuan juga bisa melakukannya apalagi saat ini lebih baik melakukan Itikaf di dalam rumah. Dahulu para istri Rasulullah juga melakukan I’tikaf di rumah.

Sobat cahaya Islam, pada intinya melakukan I’tikaf ini merupakan kegiatan untuk mendapatkan ridho Allah. Selian itu ada banyak tujuan istimewa lain dari ibadah ini. Dengan melakukan kegiatan ini secara sungguh-sungguh maka kita akan merasa semakin dekat dengan Allah. Pada malam tersebut betapa Allah sangat dekat dan sedqang mengawasi kita sehingga kegiatan I’tikaf dapat berjalan dengan khusyuk.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY