Pawang ular tewas-Melihat atraksi bermain ular memang menyenangkan namun bagaimana jika atraksi tersebut ternyata tidak berhasil dengan baik dan justru menyebabkan kematian pada pawangnya? Seorang Pawang ular tewas setelah melakukan atraksi bermain dengan king Kobra.
Kejadian ini terjadi di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Seorang pawang ular yang berusia 70 tahun bernama Norjani akhirnya tewas setelah dipatok ular jenis king kobra. Seperti yang kita tahu ular king kobra merupakan ular yang sangat berbisa dan dapat mematikan manusia hanya dalam waktu beberapa menit saja.
Pertunjukan yang seharusnya membuat seseorang terhibur justru berubah menjadi petaka. Norjani awalnya merasa baik-baik saja dan seolah tidak menghiraukan patokan ular tersebut. Namun setelah selesai melakukan pertunjukan, dia merasa kesakitan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ular king kobra tersebut mematok pawang ular tersebut bahkan hingga 3 kali. Tentu saja bisa ular yang masuk sangatlah banyak dan sangat mungkin dapat menyebabkan kematian.
Kejadian ini memang cukup mengejutkan pasalnya Norjani adalah orang yang sering membantu warga untuk mengobati orang yang terkena gigitan ular. Keterlambatan dalam penanganan gigitan ular kobra menyebabkan korban tidak dapat tertolong.
Pawang Ular Tewas Bebera Jam Setelah Gigitan
Norjani awalnya merasa biasa setelah digigit king kobra karena merasa jika dirinya masih kebal dengan gigitan ular. Bahkan saat akan diobati Norjani menolaknya. Hingga akhirnya dia merasa demam parah dan harus dibagi ke rumah sakit.
Awalnya Norjani di gigit king kobra sekitar pukul 16.00 WIB dan mulai merasakan demam dan badan menjadi sangat sakit pada pukul 18.30 WIB. Setelah itu Norjani meninggal dunia karena racun sudah menyebar keseluruh Tubuh.
Sobat Cahaya Islam, bermain dengan ular memang sering dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman. Namun meskipun seseorang sudah sangat terbiasa bermain dengan ular keselamatan dan kewaspadaan harus diutamakan dengan sungguh-sungguh apalagi jika ular yang dimainkan adalah jenis ular yang sangat berbahaya seperti king kobra.
Pawang Ular Tewas adalah Takdir
Dari kejadian Pawang ular tewas tersebut kita bisa ambil banyak hikmat. Setiap orang memang memiliki kemmpuan masing-masing. Seperti pawang ular tersebut yang terbiasa mampu mengendalikan ular dan menjinakkannya. Namun apabila Allah telah menghendaki bahwa ular tersebut menggigitnya maka seorang pawang yang terkenal akan kemampuannyapun tidak bisa menghindarinya.
Seperti dalam firman Allah:
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya”. (QS Ali Imran : 145)
Setiap makhluk hidup akan mengalami kematian dan tidak ada tempat bersembunyi. Kita sebagai manusia perlu untuk mempersiapkan segala bekal jikalau ajal tiba tanpa diduga. Kematian merupakan rahasia Allah. Tidak ada yang mengetahui sampai kapan umur setiap manusia. Bagi kita umat yang beriman harus selalu berusaha untuk mempersiapkan diri agar dapat kembali kepada Allah dalan keadaan yang baik dan khusnul khotimah.
Az-Zamakhsari – ulama Syafiiyah – mengatakan,
Haram bagi mukallaf (orang yang mendapat beban syariat) untuk memelihara beberapa binatang, diantaranya: anjing bagi yang tidak membutuhkannya, demikian pula lima binatang pengganggu lainnya, seperti elang, kala, tikus, gagak abqa’, dan ular. (al-Mantsur fi al-Qawaid, 3/80).
Jangan Remehkan Ular Berbisa
Masih ada hikmah lain yang bisa kita petik, kita sebaiknya juga jangan meremehkan bisa ular. Meskipun seseorang memiliki kekebalan dan tahu bagaimana cara untuk mengobati bisa ular tetap saja perlu untuk mendapatkn pertolongan segera. Apabila ada seseorang yang tergigit ular sebaiknya segera cara bantuan dan berikan pertolongan meskipun orang tersebut menolak. Selain itu, kita juga harus berhati-hati ketika melihat ular meskipun disana terdapat pawangnya karena kita tidak pernah tahu betul apakah ular tersebut benar-benar aman atau tidak. Semoga dengan kejadian ini kita semakin waspada dan tidak berhati-hati.
