Berikut Inilah Gambaran Kenikmatan Surga Yang Tak Tertandingi

0
4449
Berikut Inilah Gambaran Kenikmatan Surga Yang Tak Tertandingi

Motivasi Islam – Keberadaan surga dan neraka memang menjadi janji Allah SWT, didalam Al Qur’an sering sekali menyebutkan gambaran surga tentang kenikmatan – kenikmatan yang dijanjikan Allah kepada orang yang beriman yang akan diperoleh kelak di surga. Dunia ini hanya sementara, sebagai tempat kita mencari pahala sebanyak mungkin sebagai bekal kelak di akhirat nantinya. Dunia ini hanya menjadi tempat ujian dan cobaan, kita sebagai umat islam sebaiknya bersabar karena dunia hanya sementara. Tetap iman dan Islam menjadi kunci agar manusia tetap menjadi manusia beriman hingga akhir hayat nantinya. Lalu apa balasannya bagi manusia yang telah beriman kepada Alloh SWT? Berikut Inilah Gambaran Kenikmatan Surga Yang Tak Tertandingi agar kita selalu semangat dalam beribadah kepada Alloh SWT.

Berikut Inilah Gambaran Kenikmatan Surga Yang Tak Tertandingi

Diantara banyaknya kenikmatan didalam surga, bidadari surga menjadi janji yang pasti dari Allah SWT. Seperti apa gambaran bidadari surga sebenarnya? Sahabat Cahaya Islam perlu mengetahui bahwa setiap manusia nanti akan memperoleh pasangan atau istri yang cantik jelita. Gambaran surga dengan bidadari ini telah tertulis dalam Al Qur’an dalam banyak ayat diantaranya sebagai berikut : 

 (31) إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا

(32)  حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا

(33) وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا

“Sesungguhnya orang – orang yang bertaqwa akan memperoleh kesenangan, (yaitu) kebun-kebun, buah anggur, dan kawaib atraba (gadis – gadis perawan yang sebaya).” [1]

Penggalan ayat ini telah ditafsirkan oleh Ibnu Abbas, Mujahid dimana beliau menafsirkan bahwa kawaib adalah nawahid. Maksudnya bidadari dengan buah dada tegak, tidak terkulai jatuh karena mereka adalah gadis – gadis perawan yang atrab yaitu sebaya umurnya. Gambaran bidadari disana memiliki ciri fisik yang didambakan banyak manusia pada umumnya. Dan gambaran surga ini kekal abadi, tidak akan mengalami perubahan bentuk fisik.

 (35) إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً

 (36) فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا

(37) عُرُبًا أَتْرَابًا

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” [2]

Dalam gambaran surga para wanita atau bidadari, diciptakan Allah dengan penciptaan yang tidak sama seperti di dunia saat ini. Selain berbeda dalam penciptakannya, mereka juga menjadi makhluk sempurna baik secara fisik dan sifatnya. Didalam surga baik itu bidadari surga atau wanita penghuni surga, dijadikan Allah sebagai gadis-gadis perawan dan muda selamanya dalam seluruh keadaan. Para suamipun akan sangat bahagia melihat adab, sifat dan kemanjaannya. Gambaran kenikmatan didalam surga ini menjadi janji Allah SWT.

(55) فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

(56) فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ

(57)  فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

(58) كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ

“Nikmat Rabb kalian manakah yang kalian dustakan? Di ranjang-ranjang itu ada bidadari yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh para manusia sebelum mereka (penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb kalian manakah yang kalian dustakan? Seakan akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” [3]

Ibnu Abbas menafsirkan bahwa gambaran surga atau bidadari surga selalu menjaga pandangannya dari lainnya selain suami mereka, dan mereka tidak pernah melihat sesuatu yang lebih bagus daripada suami-suami mereka. Bidadari surgapun tidak pernah digauli seseorangpun kecuali suami mereka, jelas terlihat bahwa bidadari surga terjaga kesuciannya. Dalam ayat tadi disebutkan bahwa bidadari surga layaknya permata yakut dan marjan. Permata yakut merupakan permata yang bersih dan bening, dan marjan adalah putih karena kulit bidadari sangat putih, bagus dan bersih.

Itulah sedikit gambaran surga yang didalamnya terdapat para bidadari surga yang cantik, berhati baik, selalu muda, dan selalu menjaga kesucian serta pandangannya. Para sahabat Cahaya islam, ini merupakan janji Allah SWT yang ada didalam Al Qur’an, semua itu pasti akan kita rasakan di surga nanti. Jadi mari berlomba beramal sholih untuk masuk surga Allah SWT bersama – sama, Amiin.


Catatan Kaki:

[1] Q.S. An-Naba (78) ayat 31 – 33

[2] Q.S. Al Waqiah (56) ayat 35 – 37

[3] Q.S. Ar Rahman ayat 55 – 58

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY