Motivasi Islam – Akhir-akhir ini berita yang sedang hangat diperbincangkan terkait penutupan salah satu hotel di Jakarta yang membuat masyarakat Indonesia ikut mengangkat suara. Polemik yang beredar bahwa hotel tersebut tidak menjalankan fungsi sesuai pada tempatnya. Terkait hal tersebut, pemerintah memberikan statement bahwa jika bayar pajak tinggi bukan berarti membiarkan pelanggaran begitu saja.
Kabar yang beredar bahwa hotel tersebut digunakan untuk menjalankan bisnis prostitusi elit yang dijalankan oleh orang-orang kalangan atas sehingga mereka bermain cantik dan tak diketahui oleh pemerintah. Namun, hal itu kemudian mulai tercium oleh pemerintah sehingga pemerintah mulai mengambil langkah tegas dengan memberhentikan izin dan menutup hotel tersebut.
Hotel tersebut memang membayar pajak yang cukup tinggi sehingga pihak hotel tak merasa telah melakukan pelanggaran. Sebagian besar juga merasa keputusan pemerintah sangat baik dalam mengambil langkah ini, karena hotel tersebut juga melakukan prostitusi dalam menjalankan bisnisnya.
Bayar Pajak Tinggi Bukan Berarti Membiarkan Pelanggaran
Sahabat CahayaIslam, dari kasus ini kita dapat melihat upaya pemerintah dalam menjalankan amanahnya ketika melihat sesuatu yang salah yang sedang terjadi. Tentunya pemerintah telah melakukan penyelidikan sebelum mengambil langkah tegas tersebut. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mencegah perbuatan mungkar terlebih kepada pemimpin yang punya tanggung jawab untuk menjaga kemaslahatan warganya. Dari kasus ini dapat dipetik beberapa hal yang penting untuk dijadikan pelajaran.
Pemimpin yang Baik
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang amanah, yang adil dan yang jujur. Pemimpin yang baik menjalankan tugasnya dengan amanah dan tak mendzalimi orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik berusaha untuk memakmurkan warganya dan mencegah keburukan yang dapat terjadi pada warganya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu mengutamakan kebaikan warganya. Menjadi pemimpin bukanlah sesuatu yang mudah karena memiliki tanggung jawab yang besar yang kelak juga harus dipertanggung jawabkan di akhirat kelak , banyak godaan yang dapat menghampiri seorang pemimpin maka dari itu dalam memilih pemimpin harus yang memiliki rasa takut kepada Allah agar selalu bertindak sesuai perintah Allah.
Allah berfirman,
قَالَتْ إِحْدَاهُمَا يَا أَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ ۖ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ
“Sesungguhnya manusia terbaik yang anda tunjuk untuk bekerja adalah orang yang kuat dan amanah.” [1]
وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسِي ۖ فَلَمَّا كَلَّمَهُ قَالَ إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ
“Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi (kuat secara posisi) lagi dipercayai pada sisi kami”. [2]
Prostitusi
Prostitusi atau pelacuran adalah salah satu dosa besar yang dilaknat oleh Allah. bahkan untuk mendekati zina pun umat Islam telah dilarang terlebih jika melakukan zina. Prostitusi adalah perzinahan yang terorganisir karena hal ini seperti suatu bisnis, ada penjual dan ada pembeli.
Prostitusi menyediakan wanita-wanita yang siap melayani laki-laki hidung belang, sungguh perbuatan tersebut termasuk perbuatan keji dan hina. Dosa pezina sangatlah besar terlebih jika zina dilakukan oleh orang yang telah menikah. Tidak jarang laki-laki ke tempat-tempat prostitusi adalah laki-laki yang telah berumah tangga. Naudzubillah.
Allah berfirman,
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman”. [3]
Sahabat cahaya Islam, semakin kita dewasa semakin banyak godaan yang akan kita temui terutama hidup di kota-kota besar. Menjadi pemimpin harus menyiapkan mental yang kuat dan harus selalu meminta petunjuk Allah Subhana Wa Ta’ala agar mampu menjadi pemimpin yang amanah.
Catatan Kaki :
[1] QS. Al-Qashas (28) ayat 26
[2] QS. Yusuf (12) ayat 54
[3] QS. An-Nur (24) ayat 2