Hikmah yang Bisa Dipetik dari Peristiwa Vonis Penjara Gubernur DKI Ahok?

0
1910

Kajian IslamTanpa berusaha untuk berpihak pada golongan yang pro atas vonis hukum penjara Gubernur DKI yang hampir paripurna masa jabatannya atau mereka yang kontra dengan hal tersebut. Kami, tim cahayaislam akan mencoba untuk menggali hikmah melewati media artikel ini untuk dijadikan pelajaran dan nasihat untuk kita semua.

Kita semua tahu bahwa kasus berkepanjangan yang mengenai Ahok ini dimulai ketika beliau membuka statemen saat sedang melakukan diskusi dengan beberapa penduduk di kepulauan seribu. Dimana kemudian Ahok menyinggung hal sensitif yang berkaitan dengan surat Al Maidah ayat 51.

Penuturan tersebut keluar begitu saja dari ucapan beliau tanpa bisa terkendali. Dan hal ini sebenarnya sangat disayangkan, mengingat dia merupakan Gubernur yang dikenal luas membawa perubahan di ibukota. Nah, lalu hikmah seperti apa yang bisa kita petik dari peristiwa berkepanjangan ini?

Menjaga lisan sangatlah mulia sekaligus suatu hal yang berat

ada istilah bahwa lisan merupakan senjata yang lebih tajam daripada pedang manapun di dunia ini. Dia bisa memberikan luka tanpa merobek tubuh dan melukai jasmani, tetapi dia mengkoyak bagian dalam tubuh dan nurani. Namun, berbicara soal menjaga lisan agar tetap santun dan baik yang sepertinya gampang untuk dikatakan itu sebenarnya adalah suatu hal yang tidak mudah.

Bahkan Rasulullah bersabda dalam suatu hadits riwayat Bukhari 6474, bahwa jaminan surga berhak atas orang yang bisa menjaga hal yang ada diantara janggutnya, dan hal yang ada diantara kedua kakinya.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ، حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ، سَمِعَ أَبَا حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏“‏ مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

Maksud dari sesuatu yang ada diantara janggut dalam hadits tersebut adalah mulut. Dan yang yang berada diantara kedua kaki adalah farji atau kemaluan. Rasulullah tidak tanggung-tanggung mengatakan bahwa jaminan surga dipastikan untuk mereka orang-orang yang bisa menjaga dua hal tersebut. Dan jelas, dengan ganjaran yang menakjubkan seperti itu tentunya itu bukan suatu hal yang mudah.

Adab orang islam yang terbaik adalah menjaga lisan juga

Di banyak media beberapa hari yang lalu banyak sekali yang saling berjajak pendapat tentang vonis penjara dua tahun yang dijatuhkan hakim padanya. Banyak isu-isu beredar menyebarkan perpecahan. Banyak orang saling mencaci-maki dan menghina orang lain yang berbeda pendapat. Dan banyak pula orang saling menghardik satu sama lain bahkan antar sesama muslim. Ini bukanlah suatu hal yang baik.

Sebagai orang islam kita tidak boleh hanya bisa seenaknya menjustifikasi orang lain. Mengatakan orang lain berkelakuan buruk karena berkata-kata kasar, padahal kita sendiri juga melakukannya. Kita perlu banyak introspeksi diri. Tanyakan pada diri sendiri apakah sebenarnya kita sudah pas berada di posisi yang tepat. Rasulullah sendiri menjelaskan dalam sabdanya yang diriwayatkan dalam hadits Muslim 40.

وَحَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ، أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ الْمِصْرِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، يَقُولُ إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَىُّ الْمُسْلِمِينَ خَيْرٌ قَالَ ‏ “‏ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Dalam hadits diatas diceritakan bahwa seorang lelaki bertanya kepada nabi tentang muslim seperti apa yang terbaik. Rasulullah kemudian menjawab bahwa dia adalah seorang muslim yang orang-orang muslim disekitarnya selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya. Nah, bagaimana bila kita hanya karena perbedaan pendapat sampai melukai perasaan atau fisik saudara muslim kita? – Mari kita ambil hikmahnya bersama-sama. Semoga bermanfaat ya!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY