Akhlak terhadap orang tua – Orang tua merupakan sosok paling berjasa dalam hidup kita. Itulah mengapa penting sekali bagi Sobat Cahaya Islam untuk menjaga akhlak terhadap orang tua.
Dengan memahami hal tersebut, tentu akan memengaruhi adab kita kepada orang tua. Ketika adab kita terjaga, sesungguhnya ada banyak keberkahan di dalamnya. Hal itu tidak hanya berguna bagi jalan hidup kita di dunia, tetapi juga kelak di akhirat.
Bagaimana Akhlak Terhadap Orang Tua yang Benar
Sebagai anak, sudah semestinya kita membalas orang tua dengan sikap serta tutur kata yang baik. Itu merupakan sedikit cerminan akhlak terhadap orang tua yang benar.
Terlebih, bagaimana cara kita bersikap kepada orang tua sudah tertulis jelas dalam Al Qur’an juga hadist Rasulullah.
Kita harus senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua, terlebih pada sosok Ibu yang sudah memberi banyak pengorbanan untuk anaknya sedari dalam kandungan. Seperti yang terkandung dalam surat Luqman ayat 14 berikut:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (Luqman:14)[1]
Tidak hanya itu, terdapat pula hadist yang menyerukan untuk selalu bersikap baik kepada orang tua agar mendapat ridha-Nya. Berikut ini bunyinya:
‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya.'(HR At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).[2]
Dari ayat Al Qur’an dan juga hadist di atas, dapat Sobat Cahaya Islam simpulkan betapa pentingnya akhlak anak terhadap orang tua dalam Islam. Lantas apa saja akhlak kepada orang tua yang semestinya kita terapkan?
Silakan Sobat Cahaya Islam simak materi akhlak kepada orang tua di beberapa contoh sikap yang bisa diterapkan sehari-hari berikut ini!
1. Berbakti
Definisi berbakti sendiri sangatlah luas. Namun contoh yang paling mudah untuk Sobat Cahaya Islam implementasikan di kehidupan sehari-hari ialah bersikap patuh.
Namun, ini jika perintah orang tua tidak melanggar larangan-Nya. Bila ternyata perintah orang tua berseberangan dengan aturan Allah, maka sebagai anak patut menolak, tetapi tetap harus dengan cara yang baik.
2. Tawadhu
Sebagai anak, sudah seharusnya bersikap rendah hati atau tawadhu. Ketika Sobat Cahaya Islam tumbuh dewasa dan mampu mencapai kesuksesan, jangan lupa bahwa terdapat perang besar kedua orang tua di sana.
Jadi sehebat apapun seorang anak, tidak boleh tinggi hati dan bersikap semena-mena kepada orang tuanya. Tanpa dukungan orang tua, belum tentu dapat meraih semua pencapaian tersebut.
3. Menjaga Kehormatan Orang Tua
Apa yang diperbuat oleh anak, tentu akan berimbas pada orang tuanya. Jika baik maka orang tua akan bangga, sebaliknya jika anak berbuat tercela maka orang tua ikut menanggung malu.
Maka dari itu, sebagai anak harus bisa menjaga kehormatan orang tua. Ini bukan hanya di depan orang lain, tetapi juga di dalam rumah. Hormati dan sayangi orang tua, untuk mendapatkan ridha keduanya.
4. Berkata Lembut dan Sopan
Lisan terkadang menyakiti tanpa kita sadari. Karenanya, Sobat Cahaya Islam harus menjaga lisan dengan baik kepada siapa saja terutama orang tua.
Jangan sampai berkata kasar atau berseru dengan nada tinggi. Tidak menimbulkan sakit secara fisik, tetapi bisa saja melukai hati. Justru ini yang paling fatal, apalagi kepada Ibu.
5. Mendoakan
Baik orang tua yang masih hidup ataupun yang telah berpulang ke Rahmatullah, Sobat Cahaya Islam harus mendoakan orang tua.
Tidak ada seorang anak pun yang akan mampu membalas jasa juga budi orang tua, terlebih dengan materi. Namun doa, bisa menjadi balas budi terbaik dan istimewa karena dapat sekaligus menjadi bekal orang tua di akhirat kelak.
Itulah beberapa hal yang dapat Sobat Cahaya Islam terapkan sebagai bentuk nyata akhlak terhadap orang tua. Semoga informasi ini membawa syafaat dan jelas untuk dipahami.
