Tips islami – Ruqyah merupakan jenis penyembuhan yang dapat dilakukan pada orang yang sedang sakit dan disebabkan oleh banyak hal seperti sengatan hewan yang berbisa, terkena pengaruh sihir, atau yang lainnya. Selain itu, untuk penyembuhannyapun tidak bisa sembarangan orang yang melakukannya dan memerlukan beberapa tanaman untuk ruqyah. sudah tahu?
Menurut syariat, ruqyah merupakan doa-doa atau bacaan ayat suci Al-Quran dalam meminta pertolongan Allah SWT untuk pengobatan atau pencegahan suatu bencana dan penyakit. Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah, ruqyah adalah terapi dengan melafatkan doa baik Al Quran maupun As Sunnah dalam menyebuhkan penyakit (Agil, 1994 : 41).
Jenis penyembuhan melalui ruqyah ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Langkah-langkah melakukan ruqyah harus sesuai dan runtut mulai dari persiapan hingga pembacaan ayat-ayat Al Quran harus sesuai dan runtut. Bacaan ayat Al Quran yang cukup banyak dalam ruqyah ini membuat pasien yang akan di ruqyah dan pembacanya harus saling sabar karena akan memakan waktu sekitar 15 menitan.
Bagi yang ingin meruqyah sebaiknya tidak melakukan ruqyah sendirian dan ada baiknya apabila terdapat orang yang mendampingi. Hal tersebut supaya dapat mengantisipasi adanya kejadian-kejadian yang tiba-tiba terjadi dapat teratasi dengan baik. Lebih baik mencegah sebelum terjadi kejadian.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” [1]
Berdasarkan syariat Islam, ruqyah dibedakan menjadi 2 jenis, antara lain :
Ruqyah syar’iyah
Ruqyah syar’iyah merupakan pengobatan dengan menggunakan lantunan ayat-ayat Al Quran yang ditujukan untuk pasien. Dengan melantunkan ayat-ayat Al Quran ini bertujuan untuk meminta pertolongan Allah SWT dengan dzikir dan doa penyembuhan penyakit.
Ruqyah syirkiyah
Ruqyah syirkiyah merupakan pengobatan yang tidak dianjurkan dalam Islam karena pengobatan ini menggunakan mantra-mantra yang biasa dilakukan oleh para dukun.
Beberapa Tanaman Untuk Ruqyah
Media untuk Ruqyah
Media penyembuhan yang dapat dilakukan dengan cara mendoakan dengan beberapa ayat Al Quran dan menggunakan beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk ruqyah. Tanaman-tanaman yang dipercaya dapat digunakan untuk media penyembuhan ruqyah ini beberapa sesuai dengan hadits dan dalil.
Tanaman yang sudah sesuai dengan dalil atau hadits ini tidak diragukan lagi keberadaannya dan telah diberkahi oleh ridho Allah SWT. Untuk tanaman yang belum terdapat dalam hadits atau dalil ini bisa saja sesuai namun belum terdapat pembuktian resminya.
Tanaman yang dapat digunakan untuk ruqyah
Pohon Sidr atau Daun bidara
Pohon Sidr atau Bidara ini memiliki beberapa nama lain antara lain Seureuh, Cedar, Arabian Jujube, dan Zizyphus Spina-Christi. Pohon ini juga memiliki beberapa manfaat antara lain dapat digunakan untuk memandikan jenazah, membersihkan kotoran, serta sebagai media dalam penyembuhan ruqyah.
Tanaman yang dapat digunakan untuk ruqyah dapat menjadi media penyembuhan dengan mengambil 7 helai daun kemudian dicampurkan dengan air yang setelah itu dibacakan ayat kursi, Q.S. Al Falaq, dan surat Al Quran yang lain.
فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ
“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” [2]
Kurma Ajwa
Kurma ajwa merupakan salah satu buah yang dapat menyembuhkan penyakit sehingga dapat menjadi tanaman untuk ruqyah. Cara mengonsumsi buah ini dengan makan 7 buah di pagi hari, maka dalam satu hari tersebut bagi yang memakan buah ini tidak akan terkena racun atau sihir.
“Saya mendengar Rasulullah SAW berkata, ‘Siapa yang mengambil tujuh kurma Ajwa di pagi hari tidak akan terpengaruh oleh sihir atau rajun pada hari itu.’” (Hadits Sahih Al Bukhari Referensi dalam Buku 76 Nomor 91)
Minyak Zaitun
Minyak zaitun diketahui memang dapat memberikan banyak manfaat berbagai penyakit. Minyak yang berasal dari pohon zaitun ini merupakan pohon yang diberkari oleh Allah SWT Sobat Cahaya Islami. Sehingga dengan ridho Allah SWT, pohon zaitun memiliki banyak manfaat baik dalam bentuk buah maupun minyaknya. Dengan cara mengonsumsi seperti diminum, minyak zaitun dapat berfungsi sebagai tanaman untuk ruqyah.
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.” [3]
Bambu Kuning
Bambu kuning yang sekarang keberadaannya mulai langka dan sulit untuk ditemukan ini memiliki beberapa mitos yang berkaitan dengan hal yang tak kasat oleh mata. Bambu kuning memiliki mitos yang cukup kuat di kalangan masyarakat.
Bambu kuning dipercaya dapat memberikan energi positif atau menjadi penetral energi di sekitar tanaman tersebut. Mitos-mitos yang beredar di masyarakat, bambu ini dipercaya dapat menjadi penangkal hal-hal gaib dan dapat dijadikan jimat. Apabila berdasarkan mitos itu benar adanya, maka bambu kuning dapat dijadikan sebagai tanaman untuk ruqyah.
Mawar Merah
Tanaman yang banyak disukai oleh sebagian besar wanita dan sering digunakan untuk mengekspresikan rasa suka antar dua sejoli pria dan wanita ini memiliki kegunaan lain yang dipercaya oleh sebagian orang. Mawar merah dipercaya dapat menangkap energi negatif dari sekitar yang kemudian disalurkan ke dalam tanah.
Tanaman ini juga dipercaya memiliki ketenangan sehingga dapat menghindarkan terkena sihir maupun santet. Dengan demikian Sobat Cahaya Islami, tanaman mawar merah ini juga dapat digunakan sebagai tanaman untuk ruqyah.
Kaktus
Tanaman yang identik dengan duri dan biasa tumbuh di daerah yang kering seperti gurun ini memiliki kegunaan untuk menangkal hal-hal gaib. Sama seperti tanaman mawar merah, tanaman kaktus ini dapat menetralisir apabila terkena santet atau sihir serta dapat memicu energi positif di sekitarnya.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Al-Isra’ (17) ayat 82
[2] Q.S. Saba’ (34) ayat 16
[3] Q.S. At Tin 1
