Kunci Keharmonisan Rumah Tangga – kami yakin, bahwa sobat cahayaislam disini yang sudah berumah tangga. Mungkin beberapa kali, atau paling tidak sekali dalam hidup. Mendengarkan atau mendengar keluh kesah teman atau kenalan kita perihal polemik rumah tangga. Terlepas dari beragam macam alasannya, dalam islam mengajarkan bahwa berumah tangga adalah jalur ibadah. Tiada yang sia sia dalam mengusahakan kebajikan pada pasangan dan rumah kita agar selalu memiliki kehangatan. Dan tentu saja, untuk merasakan hangat, kita harus tahu juga makna dari kedinginan.
Ego: Sumber Utama Masalah yang Mengganggu Keharmonisan Rumah Tangga?
Nggak bisa dipungkiri sih, pertikaian dalam hubungan rumah tangga itu sering kali dimulai karena tiada satupun dari kedua orang mau menurunkan ego nya. Atau bisa jadi salah satu sudah melakukannya, namun dia harus tetap melakukannya lagi dan lagi hingga sampai melewati ambang batas.
Ego adalah perasaan kebanggaan dan harga diri yang berlebihan, di mana seseorang cenderung memprioritaskan kepentingan dan keinginan pribadi tanpa memperhatikan atau menghargai pandangan, perasaan, atau kebutuhan pasangan.
Dalam konteks rumah tangga, ego yang tidak terkendali dapat menghambat komunikasi yang sehat, menghalangi penyelesaian konflik, dan mengganggu keharmonisan hubungan. Ketika seseorang terlalu terikat pada ego mereka, mereka mungkin sulit untuk mengakui kesalahan, meminta maaf, atau mengambil langkah untuk memperbaiki kesalahan mereka. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan yang tidak perlu dan memperburuk masalah yang ada dalam rumah tangga.
Rendah Hati, Saling Mengalah adalah Pembuka Komunikasi yang Sehat antara Pasangan
Ketika setiap pasangan siap untuk mengalah dalam situasi tertentu, ini menciptakan suasana yang harmonis di rumah tangga. Ketika kedua belah pihak bersedia untuk mengutamakan kepentingan pasangan di atas kepentingan pribadi mereka sendiri, ini dapat mengurangi konflik dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Inisiatif untuk saling mengalah membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik. Pasangan perlu dapat mengungkapkan keinginan dan perasaan mereka dengan jelas, serta bersedia mendengarkan dan memahami perspektif pasangan. Kalau nggak ada yang mengalah, komunikasi yang baik nggak bakalan bisa terwujud.
Islam Berikan Solusi dengan Memperkuat Karakter Rendah Hati
Dalam hal ini, Ketika kita berbicara tentang tingginya ego. Kita harus tahu tandingannya. Maka dari itu, islam menganjurkan ummat yang beriman kepada Allah dan Rasul untuk memperkuat karakter Rendah hati. Dalam Islam, kesederhanaan, kerendahan hati, dan pengorbanan adalah nilai-nilai yang ditekankan. Rasulullah Muhammad SAW menyatakan pentingnya kerendahan hati dalam sebuah hadis yang mengatakan,
ومَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ ِللهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ
“Barangsiapa yang merendahkan diri karena Allah, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, mengendalikan ego dan mengutamakan kepentingan bersama merupakan langkah penting dalam memelihara keutuhan rumah tangga. Sesuai dengan ajaran Islam dan prinsip-prinsip kebijaksanaan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, ya 100% right! Inisiatif untuk saling mengalah adalah kunci keharmonisan rumah tangga.